KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Dalam rangka mendukung program unggulan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mewujudkan Getting to Zero Halinar (HP, pungli, narkoba) agar lapas dan rutan bebas dari praktek tidak terpuji maka untuk membersihkan tempat yang kotor dibutuhkan sapu yang bersih. Untuk mewujudkan lapas yang bebas narkoba maka dibutuhkan petugas yang bersih dari pengaruh narkoba. Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani saat menyambut Tunas Pengayoman 33 CPNS di Aula Lapas, Senin (12/2).
Syarpani langsung melakukan test urine kepada CPNS dan 70 Narapidana agar memastikan semua bersih.
“Bebas Narkoba bagi pegawai dan Napi harga mati, untuk membersihkan lapas dari narkoba, saudara harus bersih dulu dari pengaruh narkoba. Saya tidak main main, konsekuensinya adalah dipecat dan dipidana”, ujar Kepala lapas yang baru saja meluncurkan logo Lapas Gunsu PASTI BETIK ini.
Kepala lapas yang baru 3 bulan menjabat ini berharap para pegawai baru dapat memberikan atmosper dalam bekerja dan menjadi pioner dalam pemberantasan narkoba.
“Test urine akan dilakukan berkisenambungan, kita memperoleh bantuan 500 alat test urine dari ditjenpas, agar perilaku CPNS dapat terkontrol demi mewujudkan lapas bebas narkoba”, tutup kalapas yang baru saja meresmikan produksi closet dalam lapas ini.
Hasil test dinyatakan Petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung sugih dan Narapidana dinyatakan negatif narkoba, berdasarkan hasil uji lab test urine yang bekerjasama dengan dokter dari Puskesmas Gunung Sugih.(Candra).
