KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung_ Perseroan Terbatas (PT) Nestle Indonesia menggelar kegiatan horizontal learning Nestle healthy kids (NHK) pada hari Rabu (24/5/2018) bertempat di PT. Nestle Indonesia pabrik panjang. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt Walikota Bandarlampung, Factory Manager PT. Nestle Indonesia Panjang Factory, Para Head of Departement PT. Nestle Indonesia Factory, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, Kepala BPOM kota Bandarlampung, para pengurus CSR forum Lampung, Kepala Sekolah Dasar yang ada di Bandarlampung.
Dalam Sambutannya, Plt Walikota Bandarlampung, M. Yusuf Kohar mengatakan, sangat mengapresiasi program Nestle Healty Kids (NHK) yang dilakukan oleh PT. Nestle Factory Panjang Indonesia. Lanjutnya, program tersebut sejalan dengan program kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung.
“Kegiatan ini sangat positif dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan Sekolah Dasar di kota Bandar Lampung,”ujarnya,
Yusuf Kohar menambahkan, siswa Sekolah Dasar (SD) merupakan sasaran yang tepat dalam melatih kebiasaan hidup sehat dan bersih sejak dini. Tercatat, sebanyak 30 SD di Kota Bandar Lampung telah menjadi mitra program NHK ini.
“Kunci untuk menanamkan kebersihan perilaku, hidup bersih dan sehat. Yang sangat stategis diajarkan di sekolah-sekolah dasar, sebagai upaya untuk mengembangkan pendidikan kebersihan lingkungan dan kebersihan diri. Sejak 2015, program yang dilakukan sangat bagus. Dan 2018 ini ada 8 sekolah dasar bertambah dari Kecamatan Panjang, Kecamatan Bumi Waras, dan Kecamatan Telukbetung Selatan,”terangnya.
Program NHK diawali dengan baseline yaitu survei kepada siswa, guru, dan stakeholder terkait pengetahuan dan kebiasaan pelaksanaan dengan beberapa fokus.
“Fokus gizi seperti konsumsi makanan sehat, keaktifan fisik, dan kebersihan diri maupun lingkungan,”jjelasnya.
Plt Walikota Bandarlampung, Yusuf Kohar sangat berharap program ini dapat membentuk siswa untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.” Mendukung terbentuknya sumber daya manusia yang cerdas sehingga menjadi generasi penerus bangsa,”tandasnya. (Helmi).
