KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Sebanyak 50 nama bakal calon legislatif (bacaleg) perwakilan DPD partai NasDem Lampung Tengah diajukan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah untuk mengikuti kompetisi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.
Penyerahan berkas pendaftaran tersebut dilakukan serentak se-Indonesia berdasarkan instruksi DPP partai NasDem.
Hal ini disampaikan Ketua DPD NasDem Lampung Tengah Miswan Rodi, usai menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke kantor KPU setempat, Senin (16/07/2018).
“Dari 50 nama yang kita ajukan ada beberapa calon wanita. Karena saya lihat partai NasDem benar-benar mengandung emansipasi wanita, jadi tidak harus pria yang nomor 1.”ujarnya.
Miswan mengatakan, dari 50 bacaleg yang diajukan ke KPU Insya Allah persyaratannya sudah lengkap semua. Dia menargetkan, di Pileg 2019 mendatang DPD partai NasDem Lampung Tengah mendapat kursi 30 persen.
“Jumlah bacaleg kita ada 50 orang, dan Insya Allah 20 kursi DPRD Lampung Tengah jadi target kita. Tapi kita lihat kinerja kawan-kawan nanti, kalau mereka tetap menjaga kekompakan, keutuhan dengan slogan” Bersatu Berjuang Menang”, Insya Allah target itu bisa kita capai.”ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Lampung Tengah, Budi Hadi Yunanto mengatakan, sampai dengan sore ini sudah ada 4 partai politik yang telah mendaftar bakal calon legislatif ke Kantor KPU, yaitu NasDem, PKS, Perindo, dan Golkar.
“Untuk pendaftaran yang sudah masuk saat ini dalam proses, kita sedang verifikasi. Jika nanti tahapan verifikasi langsung sampai tanggal 18, dan nanti kita dari tanggal 19 sampai 21 kita akan penyampaian pada publik hasil dari tahapan verifikasi dan nanti kita akan melaksanakan perbaikan-perbaikan pada partai-partai politik apabila ada kekurangan berkas,”terangnya.
Ketua KPU berharap, partai politik yang ingin mendaftar segera mendaftarkan bakal calon legislatif nya ke KPU Kabupaten Lampung Tengah. Pihaknya akan menunggu sampai tanggal 17 besok.
“Sampai hari ini ada beberapa berkas pendaftaran bacaleg yang belum lengkap, seperti SKCK dan legalisir izasah yang belum dilengkapi.”ungkapnya.
(Rendra)
