KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah–Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menggelar dialog Empat Pilar Kebangsaan dengan thema “Merekatkan Hubungan Antar Umat dan Bangsa Dalam Kebhinekaan Indonesia”. Kegiatan ini dilaksanakan dibalai Kampung Terbanggi Besar, Lamteng, Rabu (28/11/2018).
Dalam pidato pembukaanya, Zulkifli Hasan mengatakan empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia.”Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, masyarakat harus mampu berperan aktif dalam membangun bangsa,”kata Zulkifli Hasan.
Empat Pilar Kebangsaan sambungnya diharapkan mampu menjadi semangat negara Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Cita-cita yang tertuang dalam sila keempat Pancasila diharapkan menjadi pedoman untuk menjalankan negara.
“Saya harap hadirin yang hadir disini bisa memberikan pencerhan untuk masyarakat Indonesia agar selalu menjunjung tinggi demokrasi Panscalisa,”sambungnya.
Disisi lain, menyikapi tahun politik pemilihan, Presiden DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten, Zulhas sapaan akrabnya ini berharap tidak ada lagi kegaduhan yang berkaitan dengan suku, agan, ras dan antar golongan (SARA) di Indonesia khusunya di Lampung Tengah.
Zulkifli juga menegaskan, saat pilkada, pileg, dan pilpres bukan berarti mempertaruhkan segala-galanya. Menurutnya, pemilu adalah peristiwa biasa setiap lima tahun.
“Pemilu itu untuk bersatu, bukan bermusuhan saling menyakiti, buat gaduh dan hoaks. Kita harus saling menghormati, kalau ada perbedaan tempuh dengan musyawarah mupakat. Kita semua ini saudara NKRI,”kata Zulkifli
Zulkifli menambahkan, dia berharap Kampung Terbanggi Besar menjadi pelopor untuk bersatu mempererat kesatuan dsn kebersamaan.”Itulah misi saya, mengajak masyarakat menjadi pelopor menjaga kebersamaan. Dan saya harap Terbanggi ini menjadi kampung percontohan kampung-kampung yang lainnya,”kata dia
Hadir dalam kegiatan ini, Sekcam Terbanggi Besar Husnif, Panwaslu Kecamatan Terbanggi Besar Andi Satria, tokoh adat, agama, pemuda, serta ratusan simaptisan PAN.(Sansurya).