KARYANASIONAL.COM, Tulang Bawang_ RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang, berhasil melakukan tindakan operasi pemasangan kateter Tenckoff untuk Dialisis Peritoneal (CARD) by Nefhrologist untuk yang pertama kalinya di Provinsi Lampung.
Tentunya ini merupakan satu lagi prestasi gotong royong yang ditorehkan putra terbaik Tulangbawang dibidang Kesehatan, salah satu wujud nyata pengabdian pada masyarakat melalui program BMW yakni melayani semaksimal mungkin masyarakat.
Demikian, keberhasilan operasi itu dilakukan oleh Direktur RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang, Dr. Lukman Pura Sp.PD-KGH.,MHSM.,FINASIM bersama tim.
Adapun dijelaskan, OPERASI PEMASANGAN KATETER CAPD PERTAMA OLEH KONSULTAN GINJAL HIPERTENSI DI PROVINSI LAMPUNG (The First Insertion TENCKHOFF Catheter CAPD by Nephrologist in Lampung Province).
Terapi pengganti ginjal (TPG) merupakan suatu tindakan perawatan yang diperlukan penderita Penyakit Ginjal Kronik Tahap Akhir (PGTA) untuk mempertahankan hidupnya. Terapi utama pada penderita penyakit ginjal kronik (PGK) tahap akhir seharusnya transplantasi (cangkok) ginjal dimana fungsi ginjal akan kembali seperti sedia kala karena secara alamiah digantikan oleh ginjal baru dari donor.
Apabila transplantasi ini tidak dapat dilaksanakan maka penderita harus menjalani hemodialisis atau cuci darah kronis menggunakan mesin seumur hidupnya. Alternatif lain adalah dialisis menggunakan selaput peritonium perut atau yang lebih dikenal sebagai CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis) atau dengan istilah lain Dialisis Peritoneal Mandiri Berkesinambungan (DPMB).
RSUD Menggala Kabupaten Tulangbawang Provinsi Lampung yang merupakan Rumah Sakit Kelas B Non Pendidikan dan juga sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional III Provinsi Lampung sebagai RS penyangga dengan wilayah jangkauan pelayanan meliputi 7 (tujuh) Kabupaten disekitarnya. Potensi peran tersebut dan dengan adanya SDM yang dimilikinya (4 konsultan/Sub-spesilistik dan 22 Spesialis lainnya) terus berusaha meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan medis dari waktu ke waktu.
Momentum peningkatan dan diferensiasi pelayanan medis tersebut, telah ditandai dengan telah diresmikannya Gedung Instalasi Ginjal Terpadu (PGT) dan Gedung Pelayanan Hemato-Onkologi Terpadu (HOT) RSUD Menggala pada Kamis 20 September 2018 oleh Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH.
Kegiatan pelayanan/insersi kateter menindaklanjuti upaya tersebut, telah dilakukan operasi PERDANA pemasangan kateter TENCKHOFF
CAPD sebagai media akses untuk dilakukannya TINDAKAN CUCI DARAH menggunakan selaput perut pada Senin tanggal 03 Desember 2018 di RSUD Menggala.
Operasi dilakukan pada seorang wanita Ny. M berusia 40 tahun, domisisli di Kota Menggala sebagai penderita gagal ginjal terminal yang telah menggunakan cuci darah dengan MESIN Hemodialisis (HD) sebanyak 48 kali (sekitar 6 bulan) selama ini.
Operasi ini merupakan tindakan pemasangan (insersi) selang kateter pada perut penderita, sebagai cara (akses) masuknya cairan cuci darah (dianeal) kedalam rongga perut.
Operasi ini merupakan operasi pertama kalinya di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tulangbawang yang dilakukan (operator) oleh konsultan Ginjal Hipertensi (KGH / Nefrologist) RSUD Menggala atas nama Lukman Pura,dr.Sp.PD-KGH.,MHSM.,FINASIM (the first insertion tenckhoff catheter for CAPD by nephrologist in Menggala Hospital District Tulangbawang – Lampung Province).
Pada operasi perdana kali ini, terlaksana dengan baik dan dilakukan bersama tim CAPD RSUD Menggala dan PT. RTS yang telah membentuk kerjasama (PD clinic) sebelumnya dalam penyiapan dan tatakelola pasien CAPD, serta mendapat pendampingan dua (2) perawat mahir CAPD dari RS Khusus Ginjal (RSKG) Ny. RA Habibie Bandung – Jawa barat.
Upaya peningkatan dan diferensiasi pelayanan medis pada RSUD Menggala ini merupakan salah satu terobosan dan akselerasi yang dilakukan atas komitmen Pemerintah Daerah Tulangbawang yang terus bergerak melayani warga (BMW) untuk melayani dan menyediakan pelayanan umum (public services) yang bermutu, profesional dan akuntabel pada masyarakat luas.
CAPD sebagai salah satu pilihan modalitas TPG yang harus terus dikembangkan dan ditingkatkan cakupan pelayanannya berdasarkan kelebihan serta adanya permasalahan geografis di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
Laporan Indonesian Renal Registry (IRR) menunjukkan sampai dengan tahun 2013 cakupan penggunaan CAPD ini sangat rendah hanya 3% bila dibandingkan dengan tindakan cuci darah dengan mesin (hemodialisis) sebesar 78% dan transplantasi 16%.
Operasi kedua direncanakan akan dilakukan pada senin 10 Desember 2018 pada seorang wanita 34 tahun, pasien PGTA akibat hipertensi, berdomisili di Kabupaten Lampung Barat dan telah menjalani hemodialisis sekitar 7 bulan.
Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, menyampaikan ucapan terimakasih atas kinerja dan dedikasi para pahlawan kesehatan yang mana telah memberikan kontribusi demi kemajuan pelayanan RSUD Menggala, mengingat upaya ini tentunya dapat membantu peningkatakan cakupan CAPD pada masyarakat luas dikemudian hari.
“Maka dari itu, kita wajib berbangga atas prestasi RSUD ini, terimakasih atas kerja keras sektor kesehatan yang telah membuktikan dari pelosok daerah kita mampu berprestasi luar biasa,” ucap Bunda, sapaan akrab Bupati Tulangbawang. (Hartawan).