KARYANASIONAL. COM – Peredaran Tabloid Indonesia Barokah melalui Kantor Pos mulai masuk di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Tabloid yang menuai kontroversial karena bermuatan konten keagamaan tersebut ditemukan di sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Tengah.
Atas beredarnya tabloid tersebut, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Terbanggi Besar meminta kantor pos yang berada di wilayah setempat untuk menghentikan distribusi tabloid yang ditujukan kepada sejumlah pondok pesantren yang berada di Lampung Tengah.
Untuk di Kecamatan Terbanggi Besar, dari dua kantor pos yang berada di Bandarjaya dan Poncowati, ditemukan tiga amplop berwarna cokelat dengan alamat sejumlah pondok pesantren.
Koordinator SDMO Panwaslu Terbanggi Besar, Andi Satria mengatakan, ditemukannya peredaran Tabloid Indonesia Barokah di Lampung Tengah berdasarkan informasi yang didapatkan oleh Bawaslu setempat.
“Kami Panwaslu Kecamatan diinstruksikan Bawaslu Lampung Tengah, untuk mendeteksi peredaran Tabloid Indonesia Barokah. Dari penelusuran di Kantor Pos yang berada di Bandarjaya dan Poncowati, ditemukan ada 3 amplop dengan tujuan tertulis sejumlah pondok pesantren. Sementara pengirimnya tertera Redaksi Tabloid Indonesia Barokah,” papar Andi Satria.
Dilanjutkan Andi Satria, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap proses dan tahapan Pemilu 2019, agar berjalan sukses.
“Kami dari panitia pengawas pemilu Kecamatan Terbanggi Besar, berharap Pemilu 2019 ini berlangsung sukses, tanpa ada gangguan atau semacamnya yang dapat menghambat suksesi pesta demokrasi. Panwascam meminta Kantor Pos untuk menghentikan sementara pendistribusian Tabloid Indonesia Barokah, sampai ada keputusan resmi dari pusat,” tandasnya. (RD)
