KARYANASIONAL.COM – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, melantik 334 petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), di Aula Balai Kampung Poncowati, Senin (25/03/2019).
Pelantikan PTPS tersebut berdasarkan SK Ketua Panwascam Terbanggi Besar, dengan nomor : 004/K.Bawaslu-LA.03.24/HK.01.01/III/2019.
Koordinator Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Panwascam Terbanggi Besar, Andi Satria mengatakan, pelantikan PTPS dilakukan mengingat ketentuan Pasal 90 Ayat 2 Undang-Undang No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
“Berdasarkan amanat undang-undang PTPS harus dibentuk paling lambat 23 hari sebelum pemungutan suara dilakukan. Masa tugas PTPS adalah sebulan, artinya mereka akan bekerja sampai 24 April 2019,” terang Andi Satria.
Andi menjelaskan, dari 334 petugas PTPS yang dilantik tersebar di 7 kampung dan 3 kelurahan yang ada di Kecamatan Terbanggi Besar. Tujuh kampung tersebut yaitu, Kampung Terbanggi Besar, Karang Endah, Nambah Dadi, Adi Jaya, Poncowati, Ono Harjo dan Indra Putra Subing. Kemudian, tiga kelurahan adalah Kelurahan Yukum Jaya, Bandar Jaya Barat dan Bandar Jaya Timur.
“Kehadiran PTPS merupakan yang pertama, mengingat pada Pemilu 2014 dan sebelumnya belum ada petugas khusus untuk mengawasi di tingkat TPS. Semangat adanya PTPS ini adalah agar mengurangi praktik kecurangan,” tuturnya.
Dikatakannya, tugas PTPS di dalam undang-undang disebutkan ada lima. Pertama mengawasi persiapan pemungutan suara, kedua mengawasi pelaksanaan pemungutan suara, ketiga mengawasi persiapan penghitungan suara, keempat mengawasi pelaksanaan penghitungan suara, dan kelima mengawasi pergerakan hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS (Panitia Pemungutan Suara).
“Kami harap petugas PTPS yang baru saja dilantik dapat menjalankan tugas dan wewenangnya dengan baik, jujur dan adil (jurdil). Jangan sampai ada petugas yang memihak ke salah satu calon siapapun,” tegas Andi Satria. (Tim)
