KARYANASIONAL.COM – Gebernur Lampung M.Ridho Fichardo, mendadak menghentikan pidatonya saat pelantikan DPD dan DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Lampung, di gedung hotel Yunna, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung, kamis 04/04/2019.
Ridho, menghentikan pidatonya ketika memasuki adzan shalat ashar. 7 menit kemudian setelah adzan selesai, gubenur Lampung melanjutkan pidatonya.
Sebagai pilar keempat demokrasi, media dan insan pers diharapkan mampu menjembatani kritik saran serta masukan dari masyarakat kepada pemerintah. Kritik merupakan suplemen bagi pemerintah dalam menyelenggarakan pembangunan dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
“Namun jangan sisi negatifnya saja yang di beritakan, hanya untuk kepentingan pribadi dan politik. “Saya sangat terbuka dengan saran dan kritikan dari rekan rekan Pers, tapi kritikan yang benar, sifatnya membangun Lampung tercinta ini,”tuturnya.
Pemerintah akan mencermati dan memperbaiki, bagaimana membawa manfaat lampung, tapi ambil sisi positif nya juga apa sudah tercapai untuk pembangun di Lampung ini. Meski pers bersifat universal, namun kearifan lokal tentu harus diadopsi.
Sementara itu, masih di tempat yang sama Ketua DPC AWPI Kota Metro Verry Sudarto mengungkapkan, rasa terima kasih atas penghargaan AWPI AWARD yang diberikan untuk AWPI Kota Metro. Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita semua.”Saya berharap, setelah ini khususnya AWPI di Metro selalu menjaga kekompakan karena ini sesuai dengan motto “AWPI KOMPAK, AWPI JAYA.”ungkapnya.
Verry menambahkan, yang mana AWPI Kota Metro juga belum lama ini mengirim empat angotanya, mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tingkat muda, yang diadakan oleh Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS).
“Alhamdulilah keempat peserta dari DPC AWPI Kota Metro atas nama, Verry Sudarto, Medi Darmawan, Rivaldi Mardiansyah, dan Wahyudi dinyatakan lulus semua,”tutupnya.(Wahyu)
