KARYANASIONAL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji, Jumat 05 April 2019 menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang dilakukan penyelenggara deklarasi Pendukung Joko Widodo (Pujo), pada Kamis (28/03) lalu.
Sebanyak lima orang saksi di panggil oleh Bawaslu untuk di mintai keterangan terkait dugaan pelanggaran tersebut, yakni, Recy Rolisme, Roni Mahendra, Aan Setiawan, Herman HS, dan STE Panca MW.
STE Panca MW, salah satu saksi membenarkan bahwa dirinya bersama empat orang rekannya datang ke kantor Bawaslu Mesuji untuk memenuhi panggilan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran kampanye yang di lakukan oleh tim Pujo Mesuji beberapa waktu lalu.
“Kami hari ini memenuhi panggilan Bawaslu terkait dugaan pelanggaran Pemilu 2019.
Kita berharap pihak Bawaslu dapat melakukan tugasnya sebagai pengawas pemilu dengan baik. Dan kami akan siap memberikan keterangan yang sebenar-benar nya terkait dugaan pelanggaran kampaye tim Pujo, serta mempertanggung jawapkan semuanya didepan hukum,” tegasnya.
Di tempat yang sama Komisioner Bawaslu Mesuji, Bambang Wahyudi S.Pd.I (Divisi penindakan penanganan pelanggaran pemilu) mewakili Ketua Bawaslu Apri Susanto S.Pd, menjelaskan, bahwa pemanggilan kelima saksi tersebut sebagai tindaklanjut dugaan pelanggaran kampanye yang di lakukan tim Pujo Mesuji. Pihaknya berjanji akan memproses dugaan pelanggaran kampaye itu sesuai aturan yang berlaku.
“Benar hari ini kami memanggil lima orang saksi terkait dugaan pelanggaran kampaye Pujo yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Kami janji akan melaksanakan tugas dengan sebenar-benarnya. Apabila semua bukti-bukti dan saksi sudah cukup, maka kami akan meneruskan permasalahan ini ke pihak yang berwajib, karena permasalahan ini sekarang sudah ditangani sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu),” ungkapnya. (Baginda)
