Example 728x250
Berita PilihanJakarta

Presiden Jokowi Akan Pilih Panitia Seleksi Pimpinan Baru KPK

147
×

Presiden Jokowi Akan Pilih Panitia Seleksi Pimpinan Baru KPK

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pada pekan ini akan memutuskan anggota panitia seleksi untuk memilih pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengatakan sudah ada beberapa nama anggota pansel yang sudah masuk dan akan dipilih.

“Ada dari akademisi, praktisi, pemerintah, dari NGO, gabung-gabung (komposisi panitia seleksinya),” ujar Jokowi ketika berbuka puasa di kediaman dinas Ketua DPR, Bambang Soesatyo pada Senin malam (13/5).

Lalu, kapan tepatnya Jokowi akan meneken surat keputusan untuk menentukan panitia seleksi? Apa masukan dari organisasi Indonesia Corruption Watch (ICW) soal anggota pansel?

1. Jokowi akan meneken surat keputusan untuk pembentukan pansel pada pekan ini

Menurut Jokowi, surat keputusan mengenai penunjukkan anggota panitia seleksi pimpinan KPK yang baru akan ditanda tangani pada pekan ini. Proses yang berlangsung saat ini yaitu semua nama yang diusulkan masih terus dipertimbangkan.

“Ya, prosesnya seperti lima tahun lalu, satu per satu kita lihat (calon anggota panselnya). Minggu ini, akan kita tanda tangani (surat keputusannya),” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu semalam.

2. ICW menyarankan agar panitia seleksi pemilihan pimpinan KPK tidak terafiliasi dengan sektor politik mana pun

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana mengapresiasi pernyataan Jokowi yang segera mengumumkan pembentukan panitia seleksi pimpinan KPK periode 2019-2023. Namun, ICW memberikan catatan kepada Jokowi agar tidak memilih sembarangan anggota panitia seleksi. Sebab, kendati keputusan akhir ada di anggota Komisi III DPR, namun, anggota pansel juga memiliki fungsi penting dalam proses penyaringan, hingga nantinya calon pimpinan dilakukan proses uji kepatutan dan kelayakan.

Dua catatan penting di antaranya yakni anggota pantia seleksi harus memiliki rekam jejak yang baik dan tidak terkait dengan sektor politik dari mana pun.

“Selain itu, anggota panitia seleksi juga harus memiliki integritas yang tinggi, memiliki pengalaman terkait kerja-kerja pemberantasan korupsi, mengetahui seluk beluk persoalan di internal KPK, dan memiliki independensi,” kata Kurnia kepada IDN Times melalui pesan pendek pada Selasa dini hari (14/5).

Sikap independensi, dinilai Kurnia juga penting, lantaran sebagai anggota pansel, tidak boleh mudah diintervensi oleh kepentingan mana pun.

3. Jokowi menunjuk 9 anggota pansel di tahun 2015 lalu semuanya perempuan

Sementara, apabila merujuk empat tahun lalu, Jokowi mengumumkan ke publik pada Mei 2015 9 anggota panitia seleksi pimpinan KPK. Total ada 9 orang panitia dan semuanya merupakan perempuan.

Ketika itu, mantan Wali Kota Solo tersebut tidak menjelaskan mengapa ketika itu semua anggota panselnya perempuan. Tetapi, Jokowi berharap siapa pun yang terpilih sebagai komisioner KPK memiliki kemampuan yang lengkap.

“Tidak saja mampu memperkuat kelembagaan KPK, tetapi juga mampu membuat sinergi antara KPK dengan aparat penegak hukum lainnya dalam rangka membangun pencegahan dan pemberantasan korupsi,” ujar Jokowi ketika itu.

Berikut adalah sembilan nama anggota pansel pimpinan KPK pada 2015 lalu:

Destri Damayanti, ahli ekonomi keuangan dan moneter (Ketua merangkap anggota) Enny Nurbaningsih, pakar hukum tata negara (Wakil Ketua merangkap anggota) Harkristuti Harkrisnowo, pakar pidana hukum dan HAM Betty Alisjahbana, ahli TI dan manajemen Yenti Garnasih, ahli hukum pidana, ekonomi, dan pencucian Supra Wimbarti, ahli psikologi SDM dan pendidikan Natalia Subagyo, ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi iani Sadiawati, ahli hukum dan perundang-undangan Meuthia Ganie Rochman, ahli sosiologi

4. Agus Rahardjo dan Alexander Marwata

Ketua KPK saat ini, Agus Rahardjo mengaku tidak akan maju lagi untuk mendaftar sebagai pimpinan lembaga antirasuah yang kini tengah ia duduki. Alasannya, ia mengaku sudah terlalu tua dan ingin memberikan kesempatan kepada orang lain.

Masa kepemimpinan Agus dan empat pimpinan KPK lainnya diketahui akan habis pada Desember 2019 mendatang.

“Saya declare, saya tidak akan maju lagi. Sudah tua. Ya (ingin) memberi kesempatan pada yang lain. Siapa tahu lebih baik,” kata Agus di Gedung KPK, Jakarta pada Desember 2018 lalu.

Jawaban serupa juga disampaikan oleh komisioner lainnya, Alexander Marwata. Ia mengatakan sudah lelah menjadi pimpinan KPK.

“Sudah capek (menjadi pimpinan KPK),” ujar Alex pada (30/1) lalu di gedung KPK.

Sementara, tiga pimpinan KPK lainnya yakni Laode M. Syarif, Basaria Panjaitan, dan Saut Situmorang belum membuka suara apakah akan kembali maju mendaftar dalam proses seleksi pada tahun ini. (Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta

KARYANASIONAL – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menandatangani Kesepakatan Bersama Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pelayanan publik yang cepat dan transparan melalui pemanfaatan teknologi digital. Penandatanganan kerja sama itu berlangsung di Balai Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta […]

Berita

KARYANASIONAL – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Rapat Paripurna DPRD Way Kanan Agenda Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Tentang Pertanggungjawaban APBD Kabupaten Way Kanan Tahun Anggaran 2022, Senin (19/06/2023). Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Nikman, S.H, Bupati Adipati menyampaikan bahwa Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disusun dan […]

Headline News

KARYANASIONAL – Memperkokoh ukhuwah islamiah Imam besar Masjidil Al-Haram, Syekh Abdurrahman Al-Ausy bersama Muhammad Daud Owner MSI & Basu akan melakukan kunjungan ke Provinsi Lampung dalam rangka Safari Ramadhan, Sabtu (01/3/2025). Kunjungan selama dua hari tersebut dijadwalkan pada tanggal 04 – 05 Maret 2025 yang berlokasi di Bandar Lampung dan Kota Metro. Program kunjungan resmi […]

Headline News

KARYANASIONAL – Anggota DPRD Lampung Tengah Toni Sastra Jaya, S.H, M.H, yang juga Vice President Kongres Advokat Indonesia menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) II Kongres Advokat Indonesia Provinsi DKI Jakarta. Musda yang mengusung tema “Membangun Advokat Berintegritas, Dalam Menjaga Marwah Profesi Guna Mewujudkan Advokat Officium Nobile” diadakan di Hotel Acacia Jakarta, belum lama ini. Dalam Musda […]

Headline News

KARYANASIONAL – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik Dedi Irawan dan Irawan Topani sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (20/2), bersama dengan sejumlah kepala daerah lainnya yang terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dalam upacara pelantikan tersebut, Presiden […]

Headline News

KARYANASIONAL – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik 481 Kepala Daerah terpilih dari 33 provinsi, 364 kabupaten, dan 84 kota se-Indonesia dalam sebuah upacara kenegaraan yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jalan Veteran Nomor 17, Jakarta Pusat. Salah satu kepala daerah yang dilantik adalah Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso, dan Wakil Wali Kota […]