KARYANASIONAL.COM, Metro – Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun BPJS Kesehatan ke-51, BPJS Kesehatan Cabang Metro, menggelar kegiatan peningkatan pemahaman Prolanis Kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) se-Kecamatan Metro, Kamis 20/06/2019.
Bertempat di Kota Metro, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan jumlah kepesertaan yang berakibat pada peningkatan beban pembiayaan pelayanan kesehatan. Penyakit tidak menular yang kini menjadi trend penyakit di Indonesia, seperti Hipertensi dan Diabetes Mellitus tentunya juga akan memakan beban pembiayaan pelayanan kesehatan yang tidak sedikit.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer, Septyarini Virgianti menjelaskan, kegiatan ini merupakan upaya promotif dan preventif sebagai salah satu solusi bersama dalam mengelola Peserta JKN-KIS yang mengidap penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi.
Ada beberapa hal yang dibahas pada kegiatan ini diantaranya adalah manfaat dan prosedur bagi peserta, hak dan kewajiban FKTP, pemberian informasi dan pengaduan, teknis pengajuan klaim hingga pencegahan kecurangan dalam program JKN-KIS.
Lebih lanjut, septyarini menambahkan bahwa kegiatan ini juga untuk mendorong FKTP dalam me-refresh dan meng-update pengetahuan dirinya sehingga nantinya pemahaman ini dapat ditransfer kepada rekan kerja di FKTP dan peserta Prolanis yang lainnya.
Selain itu, untuk mengukur pemahaman FKTP dan peserta prolanis, akan diadakan lomba yang dikemas dalam tema “Knows and Win”, melalui ujian online yang akan diikuti oleh perwakilan dari FKTP yang ditunjuk oleh pimpinan atau kepala FKTP dan peserta Prolanis yang memiliki keinginan untuk memperluas dan mengupdate wawasan tentang program JKN-KIS.
“Di akhir bulan Juni, akan ada ujian online yang diikuti perwakilan FKTP. Harapannya, dengan materi yang telah diberikan dapat menjadi bekal bagi FKTP dan peserta prolanis yang mengikuti lomba “Knows and Win” ini agar memperoleh hasil yang terbaik,” tambah Septyarini.
Sementara itu Sri Wahyuni, salah satu perwakilan klinik di Kota Metro mengakui Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi dirinya yang merupakan petugas kesehatan yang selalu berinteraksi dengan peserta prolanis. “Banyak pengetahuan baru yang saya dapatkan dari kegiatan ini, sehingga nantinya dapat menjadi bekal saya untuk mengedukasi peserta Prolanis. “tutupnya. (Wahyu)