Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit, Ini Pesan Bupati Loekman Pada Masyarakat Karangendah

KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, didampingi Hj. Ellya Lusiana Loekman serta beberapa Kepala Dinas,  menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1441 H, di Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggi Besar, Minggu malam (08/09/2019).

Peringatan Tahun Baru Islam yang akrab disebut malam Suroan bagi suku Jawa ini, berlangsung di Balai Kampung Karangendah, sekaligus merayakan hari jadinya Kampung Karangendah Ke 61.

Pj. Kepala Kampung Karangendah, Soedega mengatakan, tradisi Suroan yang diisi dengan pagelaran wayang kulit setiap tahunnya ini selalu diadakan masyarakat Karangendah untuk memperingati Tahun Baru Islam. Bahkan warga sekitar menamakan tradisi ini sebagai bersih desa atau kampung.

“Saya atas nama masyarakat Karangendah mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto beserta jajarannya, yang telah menyempatkan hadir untuk nonton bareng pagelaran wayang kulit bersama warga disini”, ucap Soedega.

Sedangkan pagelaran wayang kulit malam ini, sebagai dalangnya adalah, Ki Agus Mantep Sudarsono atau yang dikenal dengan sebutan, Agus Sleng berasal dari Gisting Kabupaten Tanggamus, dengan lakon “Kisah Tumurune Wahyu Mahkuto Romo”.

Dalam pagelaran wayang kulit ini, Ki Dalang Agus Mantep menceritakan kisah perbedaan pilihan diantara masyarakat. Namun walaupun ada perbedaan, masyarakat diharapkan tetap rukun, bersatu dan damai.

Sementara dalam sambutan Bupati Lamteng, Loekman menuturkan bahwa acara Bersih Kampung Karangendah merupakan budaya leluhur yang harus dilestarikan.

“Kegiatan resik kampung yang selalu dilaksanakan setiap tahun ini dimaksudkan agar masyarakat Karangendah bersih hatinya, tanpa ada rasa iri dengki dan niatan yang tidak baik. Jaga perdamaian, kerukunan dan keguyupan demi mencapai kemakmuran bersama”, pesan Bupati kepada masyarakat.

Bupati juga mengajak masyarakat Karangendah untuk terus membudayakan semangat gotong royong, demi menjaga kerukunan dan mempersatukan perbedaan, untuk menjadikan Lampung Tengah sebagai kabupaten yang hebat, maju dan terdepan di Provinsi Lampung.

“Mari kita budayakan semangat gotong royong dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan, untuk mempersatukan perbedaan”, ujar orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini.

Pagelaran wayang kulit ini disertai penyerahan wayang tokoh Arjuna oleh Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto kepada Ki Dalang Agus Mantep Sudarsono, sebagai tanda dimulainya pagelaran wayang kulit semalam suntuk, untuk menghibur seluruh masyarakat Kampung Karangendah. (Rendra)