KARYANASIONAL.COM – Masih dari Peringatan HUT ke-47 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 2020 di JIExpo PRJ Kemayoran, Jakarta, Jum’at (10/1/2020) kemarin hingga Minggu (12/1/2020), redaksi coba ketengahkan ekspresi terbaik kader banteng Bumi Ruwa Jurai, diambil dari unggahan terpilih tiga dari 8 legislator perempuan DPRD Lampung asal PDIP, pantauan Jum’at malam.
Anggota DPRD Lampung, Wakil Ketua Bidang Pariwisata DPD PDIP Lampung 2019-2024, Dr Eva Dwiana, via Facebook-nya, Bunda Eva, Jum’at pukul 19.37 WIB mengunggah cuplik video pidato politik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat pembukaan.
“Pancasila untuk kesejahteraan rakyat. Inilah cuplikan pidato politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
ibu Megawati Soekarnoputri, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I sekaligus peringatan HUT Ke-47 PDIP, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat,” tulis Bunda Eva.
Sebelumnya selaku Ketua Srikandi Lampung, istri Walikota Bandarlampung Herman HN itu menyampaikan ucapan selamat merayakan HUT ke-47 partai kebanggaannya.
“Selamat merayakan HUT ke-47 dan sukses untuk acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2020 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),” tulisnya Jum’at petang, menaut tema HUT dan rakernas Kemayoran.
Kompatriot Eva, Wakil Sekretaris Eksternal DPD PDIP Lampung Lesty Putri Utami, juga anggota DPRD Lampung, putri dari anggota DPR dapil Lampung I Mukhlis Basri, di beranda Facebook-nya pukul 18.13 WIB mengunggah pesan menggugah. Apa itu?
“Kita harus berdikari di bidang ekonomi, sehingga kita tidak mudah ditekan siapa pun, negara mana pun, dan kita harus mandiri secara politik, berdaulat secara politik. Karena kita memiliki semua yang kita olah sendiri. Berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dan (termaksud: dalam, red) berkebudayaan,” politisi hijabers milenial 31 tahun berlatar pendidikan notaris itu.
Pemegang mandat 17.455 suara sah rakyat pemilih dapil Lampung Selatan pengantarnya duduk di kursi dewan hasil pileg 7 April 2019 ini menyambung, “Itu yang diajarkan Bung Karno. Merdekaaaaa…..!”, mengutip poros inti ajaran Berdikari warisan sang proklamator kemerdekaan Indonesia, Bung Karno.
Ucap selamat senada seisi, diunggah jua anggota DPRD Lampung dua periode, Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDIP Lampung Aprilliati. “Selamat Ultah PDI Perjuangan ke 47. Solid Berjuang Untuk Rakyat,” tulis magister hukum empunya tanggal lahir 26 April ini 53 tahun silam, pukul 21.40, Jum’at malam.
Sementara, anggota F-PDIP DPRD Lampung yang juga Sekjen Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Nurhasanah, dan Feriska Ramadhita Johan, putri dari Ketua DPC PDIP sekaligus peraih hattrick 3 periode terpilih Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif, serta 3 anggota DPRD Lampung lainnya yang juga pengurus DPD PDIP Lampung, hingga berita ini disusun terpantau belum tampak mengunggah apa pun terkait rakernas.
Mereka, Budhi PS Condrowati (wakil ketua bidang PMK/pembangunan manusia dan kebudayaan), Kostiana (bendahara), dan Ni Ketut Dewi Nadi (wakil bendahara).
Penutup, jika Brigita Manohara, bekas caleg DPR dapil Lampung I nomor urut 5 asal PDIP yang berkontestasi dengan 143 caleg lainnya pada pileg 2019 lalu, diketahui kembali jadi pembawa acara stasiun televisi tvOne yang turut membesarkan namanya, beda halnya dengan sosok “Pendekar Kerudung Merah”.
Siapa dia? Bagi yang masih ingat video viral kampanye pemilu lalu dengan konten kreatif film silat pendek 2.58 menit berlatar setting ala Wiro Sableng dibintangi langsung oleh sang caleg sebagai komunikan pendulang suara pemilihnya di dapil Lampung II saat itu, dialah Emi Sulyuwati, sang pendekar itu.
Kendati gagal terpilih, pemilik akun Adhe Emi ini memposting kabar anyar kesertaannya di Kemayoran. “Dirgahayu ke-47 Partaiku. Selamat dan sukses melaksanakan Rakernas. Jayalah terus PDI Perjuangan,” tulis warga Jakarta Selatan ini, Jum’at siang.
Emi yang pemilu lalu harus bersaing dengan 138 caleg sedapil memperebutkan alokasi 10 kursi DPR itu, baru tahu jika ia tak sengaja mendapat bangku duduk di sebelah Bupati Banyuasin juga Ketua DPC PDIP setempat dan sesama veteran gerakan reformasi 1998, Askolani Jasi, saat pembukaan.
Petikan petuah tokoh guru padepokan silat dalam Pendekar Kerudung Merah, bahwa sudah saatnya ia mengabdi ke masyarakat, memungkasi laporan ini. “Jadilah mata dan telinga bagi mereka agar kau memahami apa yang menjadi kebutuhan rakyat,” kutipan pesan bijak bagi calon pemimpin manapun masa kapanpun itu. Tabik. [red]