KARYANASIONAL.COM – Aparatur Pemerintah Desa Beringin, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, melakukan penyemprotan cairan disinfektan kesejumlah fasilitas umum, dan rumah-rumah warga.
Langkah tersebut sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona, agar masyarakat terhindar dari virus mematikan tersebut.
Selain itu, Aparatur Desa Beringin juga melakukan pendataan bagi warga yang baru pulang dari luar daerah atau mudik, untuk dicek kesehatannya, dan meminta masyarakat untuk mengisolasi mandiri selama 14 hari dikediamannya masing-masing.
Kepala Desa (Kades) Beringin Sawaludin mengatakan, pihaknya secepatnya membuat Posko Pencegahan Covid-19 di desa setempat, dan terus melakukan penyemprotan disinfektan.
“Peyemprotan disinfektan menyasar ketempat ibadah, sekolahan, puskesmas dan fasiliatas umum lainnya,” ujar Kades Sawaludin.
Dalam kegiatan ini, Aparatur Desa Beringin didampingi Camat Abung Kunang, Sukatno dan masyarakat setempat.
Kades Beringin juga menghimbau masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia, khususnya di Kabupaten Lampung Utara.
“Saya minta masyarakat selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan rutin mencuci tangan pakai sabun. Hindari kerumunan massa dan selalu jaga jarak. Gunakan masker jika keluar rumah. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” ajak Kepala Desa pada masyarakat.
Sementara Ketua TPK atau Kawur Pembangunan Desa Beringin menambahkan, terkait dengan pembangunan, Anggaran Dana Desa tahun 2020 juga diperuntukan untuk infrastruktur seperti, pisik bangunan di Desa Bringin sebanyak 5 item antara lain, Peningkatan jalan onderlagh menjadi jalan lapen sepanjangn 930 meter, di dusn 1, guna akses jalan transaksi jual beli hasil bumi masyarakat Desa Beringin.
Kemudian pembukaan badan jalan sepanjang 1.500 meter di dusun 2 dan 3, dan jembatan 3×8 di dusun 3, serta rabat beton sepajang 290 meter lebar 1 meter di dusun 2, dan sumurbor 1 titik di dusun 3.
Rencana kerja bangunan Desa Beringin tersebut hasil pengajuan dari masyarakat yang akan diprioritaskan pada musyawarah desa bersama BPD dan perangkat desa.
“Semua usulan masyarakat di Desa Beringin kami terima. Tapi kita kasih pengertian untuk yang belum di realisasikan ajuannya di tahun 2019, biar tidak ada kecemburuan sosial antar warga,” ungkapnya. (Apala)
