KARYANASIONAL.COM – Dalam rangka upaya untuk meningkatkan perekonomian nelayan, Himpunan Nelayan seluruh Indonesia ( HNSI ) Kota Bandarlampung, mengadakan pembetukan kepengurusan Rukun Nelayan HNSI Tingkat Kelurahan, Sabtu ( 31/10/2020 ), bertempat di Kantor HNSI Kota Bandar Lampung Jalan Ikan Kiter no 36D Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumiwaras Kota Bandar Lampung.
Dasarnya dibentuk Rukun Nelayan HNSI Kelurahan dikarenakan sebagian dari warga kelurahan berprofesi sebagai Nelayan, dan ini yang akan menjadi wadah sebagai penampung aspirasi dan mengorganisir kegiatan nelayan dan kemajuan masyarakat nelayan khususnya di kelurahan.
Hasil keputusan musyawarah pembentukan Rukun Nelayan HNSI Tingkat Kelurahan berjalan aman dan damai, untuk Ketua Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Keteguhan terpilih secara aklamasi yaitu Wasdi, dan Ketua Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Waytataan untuk sementara yaitu Afrianto. Dan untuk Struktural kepengurusan masing – masing kelurahan akan diberikan waktu selama dua bulan kedepan.
Hadir di acara tersebut Ketua DPC HNSI Kota Bandarlampung Kusaeri dan jajaran pengurus serta seluruh warga Nelayan.
Ketua Terpilih Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Keteguhan Wasdi, mengatakan, ” Sesuai dengan harapan masyarakat khususnya masyarakat nelayan Kelurahan Keteguhan, dikarenakan belum adanya organisasi Rukun Nelayan yang diakui secara Nasional/Tingkat Daerah, Alhamdulilah atas nama ketua Rukun Nelayan HNSI terpilih saya mengucapkan terima kasih dan mendukung sepenuhnya kepada DPC HNSI Kota Bandar Lampung.
Dengan Harapan apa yang menjadi kebutuhan Nelayan hari ini khususnya Sarana dan Prasarana bisa terpenuhi.” ujarnya kepada media ini.
“Setelah terbentuknya organisasi ini, kita akan merekrut para anggota kepengurusannya untuk seluruh nelayan yang ada di Kelurahan Keteguhan dan kita tanya apa keinginan mereka tentunya dalam bentuk musyawarah,” lanjut Wasdi.
Harapan saya untuk seluruh nelayan khususnya nelayan HNSI Kelurahan Keteguhan bisa menjadi nelayan yang mampu berkordinasi secara berorganisasi dan bisa menjadi nelayan yang mandiri dan saya yakin kalau kita mau bekerja sama secara ekonomi mereka akan bisa lebih maju dan sejahtera.” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Afrianto ketua Rukun Nelayan HNSI Kelurahan Waytataan untuk sementara, berharap dengan terbentuknya Rukun Nelayan HNSI tingkat kelurahan ini, para nelayan bisa mendapat bantuan hukum dan hak – hak nelayan bisa dipenuhi, selain itu juga bagaimana upaya untuk meningkatkan perekonomian nelayan, harap Afrianto.
Sementara Ketua DPC HNSI Kota Bandarlampung Kusaeri, menjelaskan ” Pelaksanaan pembentukan Rukun Nelayan HNSI Tingkat Kelurahan ini dilaksanakan oleh DPC HNSI Kota Bandar Lampung dengan catatan ada sentra perikanan di tingkat kelurahan tersebut. Dan Alhamdulillah pada kesempatan ini terbentuk dua Rukun Nelayan HNSI di dua kelurahan yaitu Kelurahan Keteguhan dan Kelurahan Waytataan, dan intinya menjadi satu wadah untuk mempermudah antara nelayan yang ada untuk saling memberikan informasi dan pelayanan masing – masing di tingkat kelurahan, Karena struktur kepengurusan Rukun Nelayan HNSI tingkat kelurahan yang paling kecil adalah tingkatan kelurahan” ujarnya.
“ Jadi kami berikan tenggang waktu maksimal dua bulan untuk pembentukan struktur kepengurusannya, tapi kami yakin tidak lebih dari dua bulan pembentukan kepengurusan sudah beres, karena geliat dari para nelayan sangat antusias dan sangat berkeinginan untuk menjembatani dan bisa membentuk satu wadah terutama di level Rukun Nelayan HNSI di Tingkat Kelurahan” terang Kusaeri lagi.
“Selain itu DPC HNSI Kota Bandar Lampung Juga telah membuka posko pengaduan nelayan yang kita tempatkan di sentra perikanan yang terbesar di Kota Bandar Lampung di PPI Lempasing Pusat pelelangan ikan dengan menempati kios No A1, adapun manfaatnya untuk mempercepat informasi atau pelayanan bagi nelayan jika ada hal – hal yang perlu di informasikan dan disampaikan kepada HNSI bisa melalui posko pelayanan dan pengaduan yang ada PPI” lanjutnya lagi.
“Kami berharap dengan terbentuknya kepengurusan rukun nelayan HNSI tingkat kelurahan kepengurusan yang ada lebih berperan aktif untuk memberikan pelayanan dan juga berperan aktif ditengah tengah nelayan, dan HNSI bisa hadir di tengah tengah mereka apa yang bisa menjadi aspirasi bisa menjadi harapan dan keinginan nelayan kita, bisa menjembatani dan membantu pelengkapan yang dibutuhkan nelayan sehingga nelayan nyaman dengan keberadaan HNSI terutama di tingkatan kepengurusan Rukun Nelayan HNSI di tingkatan masing masing kelurahan yang ada,” pungkasnya. (Helmi)
