KARYANASIONAL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandar Lampung bersama seluruh elemen tokoh masyarakat baik TNI Polri dan unsur pemerintahan di 8 Kelurahan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, mendeklarasikan Pilkada Bersih 2020, Gerakan Kecamatan Pilkada Bersih Kecamatan Panjang dalam rangka menyongsong 9 Desember 2020, Selasa ( 17/11/2020 ) bertempat di Gedung Gumai Panjang Selatan Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung.
Dengan bertemakan ” Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu ”
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung M. Asep Setiawan Div sdmo Korwil Kecamatan Panjang, Camat Panjang Bagus Harisma Bramado, perwakilan Polsek Panjang M.Gunawan, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Panjang.
Anggota Bawaslu Kota Bandar Lampung M. Asep Setiawan Div sdmo Korwil Kecamatan Panjang mengatakan, pihaknya menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas situasi pada masa tahapan menjelang hari pemilihan pada 9 Desember 2020 mendatang. Dimana menjelang hari pencoblosan ada tahapan yang krusial dimana dibutuhkan partisipasi masyarakat secara luas.
“Kami selalu memberikan himbauan agar Pilkada dengan bersih dan dapat berjalan sesuai dengan norma hukum yang ada. Deklarasi ini kami juga mengundang Seluruh elemen masyarakat dan melakukan penandatanganan fakta integritas dari TNI, Polri, dan pemerintah setempat,” ungkapnya, Selasa (17/11/2020).
” Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat perhatikan dan mengutamakan protokol kesehatan, pada saat pemilihan di TPS juga menerapkan Protokol Kesehatan, karena di Bandar Lampung semakin hari bertambah jumlah kasus yang mengalami Covid-19, ” ujarnya kepada Karyanasional.com.
“Mari kita ciptakan Pilkada yang menerapkan dan mengutamakan protokol kesehatan dan mengedepankan etika berpolitik. Dan saya berharap siapapun yang terpilih menjadi walikota dan wakil walikota masyarakat bisa menerima, legowo, jangan sampai melakukan perbuatan anarkis, harap Asef Setiawan.
Sementara itu Camat Panjang Bagus Harisma Bramado ( Bram ) mengatakan, sangat mengapresiasi dengan kegiatan Bawaslu ini dan para tokoh masyarakat untuk berperang menyampaikan informasi, kenapa, karena negara sudah mengeluarkan dana yang luar biasa untuk penyelenggaraan pilkada tahun 2020 ini,
Selain itu karena penyelenggara juga punya aparatur terbatas, ya gak bisa mengawasi selama 24 jam, dan kaitannya dengan penyelenggara pemilu yang kita harapkan bersih itu disampaikan bebas dari politik uang, politik sembako, jadi disimpulkan dalam upaya kita penyelenggara Bawaslu dalam hal ini, untuk mendapatkan pilkada 2020 jauh dari politik uang dan politik sembako, kembali lagi itu bisa tercapai ada partisipasi dari masyarakat yang betul – betul menolak, ” pungkas Bram.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan fakta integritas pilkada bersih. (Helmi)
