KARYANASIONAL.COM – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang menggelar Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara virtual Zoom Meeting Evaluasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), dengan tema ” TKBM Yang Profesional, Berkinerja Tinggi Menuju Hidup Sejahtera “. Rabu, (30/6/2021), bertempat di Hotel Novotel Lampung.
Acara berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Dimana para Peserta diwajibkan memakai masker dengan kehadirannya dibatasi hingga 50 persen, yang sisanya mengikuti lewat virtual Zoom Meeting.
Focus Group Discussion (FGD) digelar secara virtual zoom meeting menghadirkan, Deputi Bidang Infrastruktur Dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kepala Biro Hukum Kementerian Koperasi dan UKM RI, Direktur Jenderal Pembinaan, Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI,
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut,
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung,
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung;
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung;
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandar Lampung;
General Manager PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Panjang, Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Para Nara Sumber; serta para Pejabat Struktural dilingkungan KSOP Kelas I Panjang.
Kegiatan Focus Group Discusison ‘Evaluasi Tenaga Kerja Bongkar Muat’ (TKBM) ini secara resmi dibuka langsung oleh Plt. KSOP Kelas I Panjang, Capt. Hendri Ginting.
Hot Marajohan Hutapea selaku Ketua Panitia
Penyelenggara Focus Group Discussion Penyelenggara Evaluasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)
mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja tenaga bongkar muat yang ada di Pelabuhan Panjang.
“Kegiatan FGD ini upaya kita dari pemerintah untuk meningkatkan kemampuan dari TKBM itu sendiri, baik dari segi kelembagaan, kesejahteraan serta produktifitas,” ujarnya kepada awak media.
Hot Marajohan menambahkan, kegiatan ini sudah berlangsung selama seminggu, namun dengan waktu yang berjarak.
“Kita akan buatkan semacam target pencapaian, akan kita ukur dalam waktu 3-12 bulan. Akan kita awasi betul hal-hal yang sudah disepakati bersama dalam FGD ini, untuk dijadikan sasaran aksi dan nantinya kita dapatkan hasil yang tentu saja kita inginkan bersama,” terang Kabid Lala KSOP Kelas l Panjang ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa merahmati semua yang kita kerjakan dan memudahkan urusan kita ke depan dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi melalui kelancaran logistik nasional di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, pungkas Hot Marajohan.
Hal senada diungkapkan Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang melalui Wakil Ketua Joly Sanggam sangat mengapresiasi kegiatan ini yang digagas KSOP Kelas l Panjang.
” Semoga kedepan dari FGD ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan secara umum terkait kegiatan bongkar muat Pelabuhan Panjang, khususnya bagi kesejahteraan TKBM,” harap Joly.
Dari hasil FGD ini, telah disepakati beberapa kesimpulan dengan batasan waktu yang harus dilaksanakan bersama.
Akhir dari rangkaian kegiatan FGD ini ditutup oleh Kepala Bagian Tata Usaha KSOP Kelas I Panjang, Hary Bowo, dalam sambutan penutupan menyampaikan bahwa seluruh insan yang terlibat agar berkomitmen untuk melaksanakan segala rumusan dan kesimpulan yang telah disepakati ini. “semoga harapan untuk menjadikan TKBM Pelabuhan Panjang yang profesional, berkinerja tinggi dan tentunya sejahtera dapat kita capai” pungkas Bowo. (Helmi)