KARYANASIONAL.COM – Guna menyerap aspirasi masyarakat, Pemerintah Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan RKPDesa Tahun 2022 di Kantor balai Desa setempat, Rabu (29/9/2021).
Dalam kegiatan tersebut beragam usulan jenis pembangunan disampaikan warga, seperti perbaikan kondisi infrastruktur jalan, kelangkaan pupuk Subsidi, lampu penerangan jalan, posyandu, juga kegiatan yang akan meningkatkan kondisi perekonomian warga.
Pada kesempatan tersebut kepala desa Margototo Sukendar mengatakan, kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap setahun sekali agar diperolehnya kesepakatan usulan prioritas dari segi pembangunan fisik maupun non fisik, melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas yang menjadi permasalahan di desa yang akan dimasukkan ke dalam RKPDesa untuk tahun anggaran 2022.
“Semua usulan program tersebut merupakan lanjutan dari musyawarah dusun (Musdus) beberapa waktu lalu. Kemudian, diusulkan dalam Musrenbang tingkat desa. Maka dari itu, warga berharap usulan tersebut dapat direalisasikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, yang tidak kalah pentingnya dalam usulan tersebut terkait ketersedian pupuk bersubsidi. Pasalnya, ketika memasuki musim tanam sejumlah petani di Margototo mengeluh lantaran kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Hal ini dikhawatirkan akan berdampak gagalnya panen warga Margototo yang mayoritas petani. Oleh karena itu kami berharap, agar pemerintah mengambil langkah cepat menangani kelangkaan pupuk bersubsidi, sehingga ketersediaan pupuk bagi petani terpenuhi,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut camat Metro Kibang, Indra Gunawan, sangat mengapresiasi usulan-usulan positif yang di sampaikan oleh warga.
“Saya sangat mengapresiasi semua usulan tersebut. Selanjut akan kita bahas ketingkat Kecamatan dan Kabupaten, apalagi hal-hal yang menyangkut infrastruktur, lampu penerangan dan masalah kesehatan. Semoga semuanya berjalan lancar dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Disamping itu, Indra meminta kepada semua pihak untuk berkomitmen bersama untuk melakukan penanggulangan dan pencegahan stunting, agar dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“Untuk menangani stunting ini tidak bisa hanya dengan cara penanggulangan, tapi juga perlu dilakukan tindakan pencegahan. Mengingat, kecamatan Metro Kibang memiliki angka stunting yang tinggi. Hal ini tentunya perlu perhatian dari semua pihak untuk membantu menurunkan angka prevalensi stunting,” pungkasnya.
Pewarta: Wahyu