KARYANASIONAL, (METRO) – Kurang dari sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1443 hijriah, sejumlah pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan di Kota Metro Lampung, ramai dipadati pengunjung.
Padatnya pengunjung berdampak kemacetan lalulintas di sekitar kawasan pusat perbelanjaan dikeluhkan sejumlah pengguna jalan.
Seperti yang dikatakan Seno (37) warga Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, Ia mengeluhkan kemacetan yang terjadi di jalur Jl. Ahmad Yani, Iringmulyo, Metro Timur, tepatnya depan PB Swalayan 15a dan pasar tradisional 24.
“Saya biasa lewat sini, mau jenguk orang tua sakit, gak taunya malah kejebak macet di pasar 24, sama disini PB Swalayan. Ya, intinya harus ektra sabar mas, semua pengen mendahului tidak ada yang mau ngalah,”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III dari Fraksi PKS, DPRD Kota Metro Ahmadi, menyampaikan kepada Karyanasional.com, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Kota setempat.
“Komisi III telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Dishub menyampaikan kepada Komisi III, bahwa sudah ada petugas piket dititik lokasi tersebut. Nantinya akan lebih fokus pada jam-jam ramai pengunjung agar tidak terjadi kemacetan parah,”kata Ahmadi menirukan Kadishub, Minggu (25/04/2022) sore.
Lebih lanjut, Ahmadi mengakui, tidak dapat melarang orang untuk datang ke pasar. Untuk itu, pengamanan dan rekayasa lalin harus diterapkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Peningkatan jumlah pengunjung memang umum terjadi jelang lebaran. Hal itu lantaran meningkatnya kebutuhan yang harus dibeli masyarakat jelang hari raya Idul Fitri,” lanjutnya.
Disisi lain, pihaknya menghimbau agar pengelola pasar swalayan maupun tradisional menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Mulai dari peningkatan pada sisi pengawasan protokol kesehatan (Prokes) serta keamanan dan kenyamanan pengunjung,” tandasnya.
Pewarta: Wahyu
