KARYANASIONAL – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dibawah Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi dan Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Bumi Ruwai Jurai.
Hal ini terbukti secara signifikan dengan turunnya angka kemiskinan di Provinsi Lampung, dari 11,67% per September 2021, menurun menjadi 11,44% per September 2022.
“Keberhasilan ini tentunya atas kerja keras kita semua seluruh Jajaran Pemprov Lampung. Sehingga pembangunan selama 2022 telah menunjukkan kinerja yang sangat baik,” ujar Gubernur Arinal dalam sambutan tertulisnya, yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, saat menjadi Pembina Upacara Gabungan di Lapangan Korpri, Jumat (17/02/2023).
Selain menurunkan angka kemiskinan, Pemprov Lampung juga telah berhasil menekan angka stunting (gizi buruk) selama 2022. Sehingga Provinsi Lampung menempati terbaik kedua nasional yang sebelumnya pada posisi kelima.
Demikian juga dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Untuk Pertama kalinya Provinsi Lampung mampu mencapai IPM dengan kategori “tinggi”. Namun masih perlu kerja keras dalam upaya peningkatan kuantitas dan kualitas masyarakat terhadap akses pendidikan, kesehatan dan sektor ekonomi.
Selaras dengan visi “Rakyat Lampung Berjaya”, pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2023 bertema “Penguatan Ekonomi Yang Inklusif untuk Meningkatkan Daya Saing Daerah” dengan 6 (enam) prioritas pembangunan yaitu peningkatan investasi dan nilai tambah, peningkatan kualitas sumber daya manusia, infrastruktur, reformasi birokrasi, kehidupan masyarakat religius dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kedepan kita memiliki beberapa program unggulan dan strategis nasional yang harus dituntaskan guna pengembangan kawasan pariwisata, kawasan industri, infrastruktur dasar dan jaringan transportasi. Saya berharap, program-program tersebut dapat menjadi pengungkit pertumbuhan sumber-sumber ekonomi baru.” lanjut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung.
Selanjutnya, penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Lampung juga telah diintegrasikan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) serta diarahkan untuk memperkuat kapasitas dan kualitas sosial ekonomi daerah sehingga mampu bersaing dengan wilayah lain.
Diakhir sambutannya, Gubernur mengajak seluruh peserta upacara yang merupakan Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan diri untuk menunjang pelaksanaan tugas dengan baik.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk terus meningkatkan disiplin, loyalitas, dedikasi, motivasi dan etos kerja serta membudayakan untuk berfikir kreatif, inovatif, solutif sebagai upaya untuk menunjang pelaksanaan tugas,” pungkasnya. (Yudi/red)
