KARYANASIONAL, Pesisir Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar sosialisasi dan evaluasi capaian Indeks Inovasi Daerah (IID) Pesibar Tahun 2024, di Aula Sunset Beach Pekon Way Redak Kecamatan Pesisir Tengah, Senin(29/04/2024).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Bappelitbangda Pesibar, Tanwir, S.E., M.M., mendampingi Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., dan dihadiri langsung oleh Kabid Penguatan Inovasi & Kebijakan Strategis Daerah Balitbangda Provinsi Lampung, Winaryanti, S.E., M.M, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Pesibar, Zamah Syarif M.H, S.sos., M.M, Selaku Ketua Pelaksana, peserta Sosialisasi dari Organisasi Prangkat Daerah (OPD) Pesibar.
Dalam laporan Ketua Pelaksana, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Pesibar, Zamah Syarif MH, S.sos., M.M., menyampaikan kegiatan tersebut bermaksud untuk menambah wawasan dan memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh perangkat daerah dan instansi terkait mengenai bentuk, tahapan, mekanisme dan kriteria penilaian IID Tahun 2024. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi perangkat daerah dan instansi terkait dalam menciptakan dan meningkatkan inovasi pada setiap pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan peme rintahan daerah yang good governance,” ungkap Ketua Pelaksana, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Pesibar, Zamah Syarif MH.
Sementara itu Sekretaris Bappelitbangda, Tanwir dalam sambutan Bupati Agus Istiqlal mengatakan bahwa esensi dari pembangunan daerah adalah mengubah kondisi masyarakat menuju kondisi yang lebih baik. Pembangunan suatu daerah, umumnya dilakukan dengan perencanaan yang sudah terdoku mentasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang secara periodik sudah dicantumkan tentang apa, siapa, bagaimana, dan kapan targetnya akan dicapai.
“Namun dalam perkembangan global khususnya dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini kemampuan dalam mencapai target tersebut dapat dilakukan dengan percepatan pembangu nan, atau yang sering disebut sebagai terobosan atau inovasi,” kata Sekretaris Bappelitbangda, Tanwir.
Sekretaris Bappelitbangda Tanwir menerangkan, Pemkab Pesibar sampai saat ini terus berupaya untuk melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam melakukan percepatan pembangunan di daerah, demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Hal itu juga dilakukan untuk mengejar keterting galan Pesibar dari kabupaten lain di Provinsi Lampung. Mengingat Pesibar merupakan kabupaten termu da di Provinsi Lampung,” jelas Sekretaris Bappelitbangda Tanwir.
Lebih lanjut Sekretaris Bappelitbangda Tanwir mengatakan, dalam hal inovasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam pemba ngunan dan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu antara lain dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang inovasi daerah. “Selain itu, keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan inovasi pembangunan di daerahnya juga sangat diapresiasi oleh pemerintah pusat dengan memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah melalui ajang Innovation Gover nment Award (IGA) yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Kemendagri, yang merupakan implementasi dari Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan/atau insentif daerah,” lanjut Sekretaris Bappelitbangda Tanwir.
Masih kata Sekretaris Bappelitbangda Tanwir, mengingat pentingnya inovasi dalam percepatan pemba ngunan dan peningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya di Pesibar, maka Pemkab Pesibar melalui Bappelitbangda menggelar sosialisasi dan evaluasi capaian IID Pesibar Tahun 2024, dalam upaya menambah wawasan dan memberikan pemahaman yang sama kepada perangkat daerah serta stakeholder terkait dalam pelaksanaan penilaian IID Tahun 2024.