KARYANASIONAL – Gebyakan seni jaranan Turonggo Lawu Budoyo (TLB) yang berlangsung di Lapangan 22 Hadimuljono Barat sukses menghipnotis ratusan warga masyarakat Kota Metro dan sekitarnya, Minggu (13/10/2024).
Hingga Minggu siang, terlihat warga dari berbagai kalangan berbondong-bondong memadati lokasi untuk menyaksikan gebyakan atau peresmian seni jaranan TLB di bawah naungan Tekab 308 Polres Metro Polda Lampung.
Pada kesempatan tersebut pimpinan seni jaranan TLB bapak Abeng yang diwakili babe Husni mengatakan, gebyakan seni jaranan ini guna memperkenalkan kesenian tradisional kepada masyarakat luas, terutama generasi muda.
“Yang tak kalah penting untuk menginspirasi generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional jaranan khususnya di Kota Metro,” katanya.
Menurutnya, sebagai generasi muda harus bisa melestarikan kebudayaan tradisional sebagai upaya dalam menjaga kebudayaan asli Indonesia. Salah satunya adalah melestarikan kebudayaan tradisional seni Jaranan.
“Ini dilakukan agar seni jaranan tersebut melekat dalam jati diri anak bangsa sehingga tidak terkesampingkan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Tekab 308 Polres Metro Polda Lampung yang telah memberikan support dalam mengenalkan kembali dan melestarikan budaya tradisional.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar group seni jaranan TLB kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Tekab 308 Polres Metro serta Pemkot Metro dan seluruh jajaran panitia yang bertugas,” ucapnya.
Dia menambahkan seni jaranan Turonggo Lawu Budoyo yang baru saja diresmikan beralamatkan di Jalan Melati 15 Polos Metro Pusat, Kota Metro Lampung, Telp 0895-2882- 4075.
“Alhamdulillah, dari apa yang kita lihat, ternyata seni tari jaranan masih banyak diminati dan digemari oleh masyarakat,” tandasnya.
Pewarta : Wahyu