KARYANASIONAL – Operasi Keselamatan Krakatau 2025 yang digelar Polres Way Kanan selama 14 hari dari tanggal 10 sampai 23 Februari 2025 resmi berakhir. Satlantas Polres Way Kanan mencatat,1.295 pengendara ditegur karena melanggar.
“Jika dibandingkan dengan hasil teguran tahun lalu yakni 1.956, kali ini menjadi 1.295 teguran dengan persentase *turun 34 %,*” kata Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang Kasat Lantas Polres Way Kanan AKP Asep Suhendi, saat dikonfirmasi Selasa (25/2).
Selain itu, untuk jumlah lakalantas terjadi penurunan dengan persentase turun 25 % dibanding operasi serupa tahun sebelumnya, jika di tahun 2024 sebanyak 4 kejadian di tahun 2025 ini ada 1 kejadian, dengan korban luka berat sebanyak 5 orang dan luka ringan berjumlah 1 orang.
“Kerugian materil pun mengalami kenaikan, dimana tahun 2024 sebesar Rp 1,7 Juta rupiah dan tahun ini Rp 2,5 Juta. Naik 47%,” ujarnya.
Kasat menjelaskan, dari banyaknya pelanggaran, didominasi sepeda motor dengan jenis pelanggaran tidak memakai helm (SNI) dan anak dibawah umur tidak memiliki SIM.
AKP Asep menambahkan, selama berlangsungnya operasi ini, juga ada sosialisasi, penerangan dan pembagian brosur himbauan tertib berlalu lintas kepada pengendara, serta program Police Goes To School dan Polisi Sahabat Anak,” kata Kasatlantas.
Pihaknya berharap, dengan berakhirnya Operasi Keselamatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat tentang budaya tertib dan disiplin berlalu lintas sehingga keamanan, keselamatan dan kelancaran lalulintas dapat terjaga.
Rls
