KARYANASIONAL – Rapat Paripurna Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji yang digelar pada Selasa (29/04/25) harus mengalami keterlambatan hingga 3 jam lebih dari jadwal yang telah ditentukan.
Rapat dijadwalkan mulai pukul 10:00 WIB, namun pada praktiknya hingga pukul 13:25 WIB rapat tak kunjung dimulai kerena belum tercapai kuorum.
Hal ini disebabkan oleh keterlambatan para wakil rakyat pada rapat paripurna tersebut.
Menanggapi hal itu ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GMBI distrik Mesuji Robby alfa S.H, menyampaikan bahwa Rapat Paripurna merupakan agenda resmi yang seharusnya berjalan tepat waktu demi menjaga efektivitas kerja lembaga legislatif yang ada di Kabupaten Bumi Ragab Begawe Caram ini.
“Kita sebagai masarakat merasa prihatin dengan lembaga legislatif dan eksekutif di Kabupaten Mesuji. Jika untuk agenda rapat paripurna seperti ini saja mereka tidak konsekwen dan tidak komitmen bagaimana dengan kegiatan yang lain. Paripurna adalah agenda resmi yang tujuannya untuk kemajuan kabupaten Mesuji secara umum,” kata robby.
Pantauan dari Media ini, pada pukul 13.25 WIB kursi ruang Rapat Paripurna masih terlihat kosong.
Di ruang rapat, baru sekitar beberapa orang anggota DPRD duduk santai menunggu anggota lainnya dan para pejabat dari Pemkab Mesuji.
Dengan adanya kejadian ini, masarakat berharap kepada Anggota Dewan dan Pejabat Pemkab Mesuji untuk dapat bekerjasama yang lebih baik serta bisa saling menghormati dan menghargai jadwal yang sudah ditentukan.
“Sehingga dapat memberikan dampak positif dan hasil yang baik untuk kemajuan Kabupaten Mesuji,” ujar tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Pewarta : Baginda
Editor : Wahyu