KARYANASIONAL – Kehadiran mantan Bupati Mesuji, Khamami dalam berbagai kegiatan Pemerintah Kabupaten Mesuji saat ini menjadi sorotan publik. Pasalnya, pria yang kini berstatus warga sipil kerap terlihat mendampingi kegiatan pembangunan daerah seperti proyek perbaikan jalan dan kegiatan pemerintahan lainnya, padahal jabatan Bupati saat ini resmi diemban oleh istrinya, Elfianah.
Masyarakat pun mulai bertanya-tanya, dalam kapasitas apa Khamami hadir dan seolah terlibat aktif dalam urusan pemerintahan?
“Bukan soal hadir atau tidak hadir. Tapi kita bicara soal etika pribadi dan etika kerja. Khamami itu siapa sekarang? Dan Elfianah itu siapa? Beliau (Elfianah) adalah Bupati aktif, bukan suaminya,” ungkap Jainudin tokoh masarakat Mesuji Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan bahwa kehadiran Khamami dalam setiap kegiatan resmi Pemkab seolah melewati batas kewajaran dan melompati norma-norma etika jabatan.
“Sekarang beliau (Khamami) adalah masyarakat biasa. Seharusnya, ya di rumah saja, bukan tampil dalam giat-giat resmi pemerintah. Ini bisa menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat,” tegasnya.
Fenomena ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan warga Mesuji. Sebagian menganggap kehadiran Khamami masih dalam kapasitas sebagai pendamping istri, namun sebagian lainnya menilai bahwa hal tersebut berpotensi mengaburkan batas antara jabatan resmi dan peran pribadi.
Guna mendapatkan penjelasan resmi terkait status khamamik di Pemkab Mesuji wartawan ini coba konfirmasi kepada asisten As1 dan Pj sekda Mesuji melalui sambungan telpon. Namun, asisten 1 Dahuri belum merespon konfirmasi wartawan saat hingga saat ini. Sementara Pj sekda Mesuji Najmul Fikri merespon dengan mengatakan pihak nya sedang rapat selesai rapat dia berjanji akan memberikan keterangan resminya kepada wartawan ini.
Pewarta : Baginda
Editor : Wahyu