DAERAHLAMPUNGPesisir Barat

Bupati Pesibar Hadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

166
×

Bupati Pesibar Hadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

Sebarkan artikel ini

IMG-20250815-WA0012

KARYANASIONAL – Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan didampingi wakilnya Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI, di ruang rapat paripurna DPRD Pesibar, Jumat (15/8/2025).

Rapat paripurna yang dihadiri 20 dari 25 anggota DPRD tersebut dipimpin langsung langsung Ketua DPRD, Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., dan didampingi Wakil Ketua II, M. Amin Basri.

Tampak hadir juga Pj. Sekda Pesibar, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Para Asisten, Staf Ahli Bupati, Ketua TP-PKK Pesibar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK Pesibar, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Ketua DWP Pesibar, Eliza Wati Tedi, S. Sos.para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, dan Camat.

Dalam pidatonya, Presiden, Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengenang jasa para pendiri bangsa yang telah memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Menurut Presiden, Prabowo Subiantoproklamasi menjadi puncak perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri.

“Pada hari ini saudara-saudara sekalian yang saya hormati pada tanggal 17 Agustus 2025, 80 tahun sudah para pendiri bangsa Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia, proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 adalah momen penting dalam perjuangan panjang bangsa untuk berdiri di atas kaki kita sendiri,” kata Presiden.

Prabowo Subianto menegaskan setelah deklarasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia masih berperang selama lima tahun untuk merebut kemerdekaan dengan senjata dan diplomasi.

“Dengan semua kekuatan kita hingga kedaulatan kita benar-benar dapat kita rebut dan diakui pada tahun 1949,” kata Prabowo menambahkan.

Prabowo Subianto menegaskan, sejak saat itu para pendahulunya dari Presiden pertama hingga Presiden ketujuh bekerja keras membangun bangsa, demi mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

Presiden kemudian menguraikan kontribusi masing-masing presiden terdahulu terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Diantaranya yakni Presiden Soekarno yang memimpin perjuangan pembentukan NKRI, mempertahankan keutuhan wilayah, dan mengintegrasikan Irian Barat. Presiden Soekarno, atau dikenal juga sebagai Bung Karno, adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat dari 18 Agustus 1945 hingga 12 Maret 1967.

Soekarno merupakan tokoh sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dikenal sebagai Bapak Proklamator bersama Mohammad Hatta.Kemudian Presiden Soeharto yang telah melakukan pembangunan ekonomi secara merata, mewujudkan swasembada pangan, dan meletakkan dasar industrialisasi.Serta menurunkan kemiskinan ekstrem,” kata Presiden, Prabowo Subianto lagi.

Presiden B. J. Habibie, lanjut Presiden, Prabowo Subianto, membawa Indonesia ke arah teknologi tinggi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah krisis 1998. Lalu Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memperkokoh kerukunan antar suku, agama, dan ras.

“Presiden Megawati menyelesaikan proses pemulihan ekonomi akibat krisis ekonomi dan moneter yang berkepanjangan, menyelesaikan ribuan kasus perusahaan-perusahaan yang kolaps akibat krisis moneter 1998 dan melaksanakan pemilihan umum secara langsung untuk pertama kalinya serta memperkuat lembaga-lembaga negara,” sambung Presiden, Prabowo Subianto.

Kemudian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil mengatasi dampak krisis keuangan global 2008, menyelesaikan konflik Aceh, dan meletakkan dasar pembangunan ekonomi yang adil, terencana dan merata.

Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun infrastruktur nasional, memimpin penanganan pandemi COVID-19, mempercepat pemulihan ekonomi, memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan merintis strategi hilirisasi sumber daya alam.

“Jokowi atau Joko Widodo, merupakan Presiden ke-7 Republik Indonesia,” tandasnya.

Pewarta : Rikki 

Editor : Wahyu