Example 728x250
Bandar LampungBerita Pilihan

Diduga Akibat Pencemaran Limbah dari kapal di Pelabuhan Panjang, Banyak Ikan Mati Terapung

91
×

Diduga Akibat Pencemaran Limbah dari kapal di Pelabuhan Panjang, Banyak Ikan Mati Terapung

Sebarkan artikel ini

KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Ratusan warga sekitar perairan pesisir pantai Panjang panen ikan yang banyak terapung di sekitar pantainya, mulai dari dari anak-anak, ibu-ibu, remaja dan bapak-bapak nelayan.

Bukan hanya ikan saja yang didapat oleh warga, ternyata ada juga kepiting, cumi dan berbagai jenis ikan karang juga ikut mati dan terapung.

Menurut seorang warga nelayan setempat Udin, yang juga ikut mengambil ikan saat Tim Mitra Bentala Lampung turun ke lokasi kejadian tersebut mengatakan, bahwa dalam satu bulan ini sudah terjadi dua kali kejadian ikan mati seperti ini, ” ujarnya.

Menyikapi hal ini Direktur Mitra Bentala Lampung Mashabi mengatakan, ” Dugaan warga banyaknya ikan mati ini diakibatkan cemaran limbah dari kapal-kapal di Pelabuhan Panjang.

“Ya kalau obrolan dengan warga, diduga berasal dari limbah kapal- kapal tapi ada juga yang menduga molase yang bocor. Limbah kapal yang dimaksud, biasanya berasal dari CPO cucian kapal itu menurut warga serempat, ” ujar Mashabi kepada Karyanasional.com, Sabtu (1/6/2019) melalui pesan WhatsApp nya.

Sementara itu, Tim Lapangan Mitra Bentala Lampung, Ogja Aditya Staf Pemberdayaan Masyarakat yang terjun langsung ke lokasi menjelaskan,” ada banyak ikan, kepiting, cumi, dan beberapa jenis ikan karang pun mati, sampai saat ini dari pihak pemerintah belum ada yang turun untuk melihat kejadian tersebut dan sekaligus untuk mengetahui sumber dari akibat banyaknya ditemui ikan yang mati, ” ungkapnya.

“Karena kejadian ini dalam satu bulan ini sudah dua kali terjadi, maka pihak terkait terutama Pemerintah seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung berharap untuk dapat menelusurinya, jika benar apa yang diungkapkan oleh para warga pesisir bersumber dari kapal-kapal yang membuang limbahnya atau penyebab lainnya,” harapnya.

“Dan tentunya harus ditindak tegas berdasarkan Undang-undang yang ada, Faktor kesengajaan atau kelalaian yang menimbulkan pencemaran lingkungan mesti ditindak tegas agar tidak terus berulang kejadiannya,”

Kejadian ini mengakibatkan banyak pihak yang terdampak, seperti nelayan mencari ikan susah, dan kehidupan biota laut akan terganggu.

Hal serupa diungkapkan Daeng nelayan Panjang Utara ini mengungkapkan agar kejadian ini tidak terjadi lagi, karena kedepannya sulit mencari ikan untuk kehidupan sehari-hari nya.(Helmi).

Example 120x600

Respon (2)

  1. Insightful read! I found your perspective very engaging. For more detailed information, visit: READ MORE. Eager to see what others have to say!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

footer { display: block; background-color: black; color: white; border-top: 3px solid #c4a0a4; }