Baru Empat Bacakada Ikut Penjaringan NasDem Lamteng

KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Penjaringan bakal calon kepala daerah (Bacakada) yang dilakukan DPD Partai NasDem Lampung Tengah (Lamteng) memasuki hari ke tujuh. Sejumlah nama terdata melakukan pengambilan formulir pendaftaran.

Sampai dengan Senin (30/09/2019), setidaknya ada empat nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran di kantor partai besutan Surya Paloh di bilangan Proklamator Raya, Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Rinciannya, dua nama mengambil formulir calon bupati, satu nama mengambil formulir calon bupati dan wakil bupati, serta satu nama mengambil formulir calon wakil bupati.

Ketua Tim Penjaringan DPD NasDem Lamteng Hanapiah kepada karyanasional.com mengatakan, panjangnya waktu penjaringan yang digelar partainya, bertujuan untuk membuka peluang bagi masyarakat kabupaten setempat yang ingin maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah 2020 mendatang.

“Kita buka (Penjaringan) mulai 23 September dan akan ditutup pada 23 Oktober mendatang. Tujuannya, agar setiap warga Lampung Tengah yang akan mengikuti penjaringan, memiliki cukup waktu dalam persiapan. Itulah restorasi,” jelasnya.

Diungkapkan anggota DPRD Lamteng ini, sejumlah nama yang kerap hilir mudik di media massa pun diakuinya sudah melakukan komunikasi dengan partai yang identik dengan warna biru dan kuning itu.

“Yang sudah masuk di desk kami itu sementara ini ada empat nama. Pertama, Bupati incumbent Loekman Djoyosoemarto, yang mengambil formulir calon bupati. Selanjutnya, ada Ustaz Imam Suhadi, yang mengambil formulir calon bupati dan wakil bupati,” urainya.

Lalu, imbuhnya, ada nama Muhamad Iksan Al Hayat yang mengambil formulir calon bupati.

“Tadi sekira pukul 11.00 WIB, Ketua DPC PKB Lamteng Slamet Anwar juga mengambil formulir calon wakil bupati. Beliau mengambil langsung formulir pendaftaran, dengan didampingi Banser NU,” jelas Hanapi.

Sementara itu, terkait pemaparan visi dan misi bacakada, Hanapi mengungkapkan tahapan itu akan dilakukan pada bulan Oktober 2019, saat calon kepala daerah mengembalikan berkas pendaftaran.

“Saat mengembalikan berkas, satu per satu calon yang mengembalikan berkas, akan langsung diminta untuk memaparkan visi dan misinya mencalonkan diri sebagai bupati ataupun wakil bupati. Baru setelah itu, hasil penjaringan dari DPD ini akan kita teruskan ke DPW dan DPP. Nanti, rekomendasi pasangan calon akan terpusat dari DPP,” tandas Politisi NasDem ini. (Sur/Dra)