KARYANASIONAL.COM – Sebanyak 635 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) menerima Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat.
Penyerahan SK diserahkan langsung oleh Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto secara simbolis, diaula Badan Kepegawaian dan Pembangunan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kamis (28/11/2019).
“Ini adalah amanah yang harus kalian emban. Saya harap, para pegawai yang sudah menerima SK kenaikan pangkat dapat menjaga kedisiplinan dalam bertugas, dan meningkatkan kinerjanya masing-masing,” ujar Bupati Loekman.
Kepala BKPSDM Lamteng, Chandra Puasati mengatakan, secara keseluruhan SK yang diserahkan pada periode 1 Oktober 2019 tersebut sebanyak 635 berkas.
“Jumlah SK yang kita bagikan yaitu 460 pengajar dan 175 dari PNS,” jelasnya.
Lanjutnya, terkait kenaikan gaji, para pegawai dapat mengurus sendiri ke di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng.
“Kami hanya sebatas menerbitkan SK saja, untuk proses selanjutnya kita serahkan kepada Dinas Pendidikan dan BPKAD,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng, Syarif Kusen mengungkapkan, pihaknya memiliki 3 komitmen dalam menjalankan tugas, yaitu bersih, cepat dan tanggap. Hal itu dikarenakan apa yang sudah dilakukan Pemkab Lamteng terkait kenaikan pangkat sangat membantu apa yang menjadi kebutuhan para pegawai khususnya pengajar di Bumi Beguwai Jajamo Wawai.
“Sesuai intruksi bupati, kami Dinas Pendidikan dan BKPSDM diminta agar bisa cepat melayani apa yang dibutuhkan para pegawai. Karena semua ini sudah menjadi hak mereka,” katanya.
Terkait maraknya keluhan para pengajar, dirinya sudah memberikan surat edaran kepada satuan pendidik bahwa tidak memberikan kepada siapapun, baik itu pengawas. Kecuali memang sudah ada didalam anggaran RKAS yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Saya sudah mewarning kepada staf agar tidak menerima ataupun meminta imbalan. Itu memang komitmen kita, harus bersih. Jika masih ada akan saya tindak tegas,” ungkapnya. (Dod/Red)
