KARYANASIONAL.COM, Bandung __ Pertumbuhan pinjaman online atau fintech di Indonesia tumbuh baik. Khusus di Lampung, ada satu fintech yang sedang banyak peminatnya.
Deputi Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung Aprianus John Risnad mengatakan, Pasar Peer to Peer Lending (P2P) itu terdiri dari 4.500 pihak yang menempatkan. Sedangkan jumlah peminjam sebanyak 165 ribu. Sedangkan dari jumlah itu, kata Aprianus, akun akumulasi aktif sebanyak 630 akun.
“Jumlah pinjaman mencapai Rp538 miliar,” terangnya saat memberikan sambutan Gathering Insan Media Lampung di Hotel Kembang Cihampelas Bandung, ( Kamis, 28/11/2019).
Aprianus menjelaskan, angka ini terbilang kecil dalam skup nasional, persentasenya hanya 1 persen jika dibandingkan dengan fintech secara nasional. Tapi meskipun demikian, proporsi ini cukup lumayan dan punya prospek bagus ke depan.
” Saya mengapresiasi jumlah person yang menempatkan di fintech ini berasal dari luar Lampung. Dan ini sebagai bahan awal gathering yang mengundang beberapa pihak. Selain dari OJK, lembaga ini juga mengundang Juniardi dari PWI Lampung sebagai pemateri pada acara tersebut, ” pungkas Aprianus ( Hel )