KARYANASIONAL. COM, TULANG BAWANG— Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH memimpin upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-90 Tahun 2018 yang dilaksanakan di Halaman Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Senin (29/10/2018).
Dalam upacara ini diikuti sejumlah anggota Forkopimda Kabupaten Tulangbawang, Sekda Ir. Anthoni MM, para Pejabat dilingkup Pemkab Tulangbawang dan para anggota TNI/Polri berikut sejumlah Ormas serta OKP diantaranya Banser, Pemuda Muhammadiyah, Purna Paskibraka, Pemuda Pancasila, Dewan Guru dan anggota Pramuka sebagai regu paduan suara dan para pelajar lainnya.
Sebelum mengawali amanatnya, Bupati Winarti menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh elemen yang mana telah mendukung dan bersama-sama Bergerak Melayani Warga (BMW).
“Saya ucapkan terimakasih, 10 bulan Pemerintahan Win-Hen kita semua berhasilkan tunjukkan sikap gotong royong kita, mari kita tingkatkan kedepannya. Melalui 25 program Pemerintah mari kita wujudkan pengabdian kita pada masyarakat, seperti halnya Event Lampung Fair, kita berhasil tunjukkan UKM kita berhasil bersaing di ajang tahunan ini,” ucap Ibu Bupati.
Sementara, dalam amanat pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi yang disampaikan Pangeran Suri Winarti Bupati Tulangbawang, menuturkan bahwa peringatan sumpah pemuda merupakan hari yang sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesia.
“Dimana kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor pemuda untuk membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri,” sebut Bunda, sapaan akrab Bupati Tulangbawang, menyampaikan pesan.
Maka pada hari sumpah pemuda ke-90, kali ini mengusung tema ‘Bangun Pemuda Satukan Indonesia’. Tema ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan.
“Revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo, sangat relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi Mental harus dapat kita jadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju agar bangsa ini kian hebat,” terang Bunda.
Masih diterangkan Bupati perempuan pertama di Kabupaten Tulangbawang ini, bahwa pemuda-pemuda hebat Indonesia telah lahir dan mampu berkompetisi di perhelatan Asian Games 2018 dan berhasil menduduki peringkat ke-4 dan diajang Asian Para Games berhasil menduduki peringkat ke 5, sehingga menjadi sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia.
“Selain itu, perlu diingat bahwa tahun 2019 Bangsa Indonesia akan menggelar hajat besar Pesta Demokrasi untuk memilih dan menentukan Pimpinan Nasional dan Daerah, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD Tk. I dan DPRD Tk. II. dan ini juga merupakan tanggungjawab pemuda agar Pemilu 2019 terwujud pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas,” paparnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, tidak lupa Bunda Winarti berharap seluruh elemen dapat memaknai peringatan hari sumpah Pemuda ke- 90 agar dapat terus memegang teguh komitmen, supaya selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara, sehingga didalam diri terpatri jiwa dan semangat nilai-nilai Pancasila.
“Selain itu saya berharap para pemuda dapat selalu mempertahankan tanah air, bangsa serta negara dengan terus menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia,” kata Bunda Winarti.
Adapun pada upacara yang berlangsung khidmat ini, diakhiri dengan demonstrasi pencak silat oleh ikatan pelajar Muhammadiyah dari perguruan tapak suci asal Kabupaten Tulangbawang. (Hartawan)