KARYANASIONAL.COM – DPRD Lampung Tengah (Lamteng) menerima kunjungan kerja (Kunker) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (21/01/2020).
Rombongan Bapem Perda DPRD Pandeglang disambut langsung Wakil Ketua II DPRD Lamteng Firdaus Ali, didampingi sejumlah anggota DPRD lainnya Singa Ersa Awangga, Ni Made Winarti, Toni Sastra Jaya, Ariswanto, Jauhary Subing, Yurita, dan jajaran Sekretariat DPRD setempat.
Wakil Ketua Bapem Perda DPRD Pandeglang, Yanto, S.H, M.H, mengungkapkan, kedatangan pihaknya ke Lampung Tengah adalah untuk mempelajari peraturan daerah di kabupaten setempat.
“Dari pemaparan tadi, kita takjub dengan Bapem Perda DPRD Lamteng. Karena tahun 2019 saja sanggup menyelesaikan 13 Perda. Itu artinya Bapem Perda DPRD jalan. Sementara terkait sosialisasi, tadi juga diungkapkan kalau disini dilakukan oleh komisi, meskipun itu bisa dilakukan perorangan anggota DPRD. Pada prinsipnya sah-sah saja, selagi tidak menabrak aturan,” jelasnya.
Dilanjutkan Politisi Partai NasDem ini, sementara Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi Perda yang sama, hal serupa juga harus dilakukan DPRD, karena Dewan sejatinya perwakilan rakyat di parlemen.
“Setiap produk peraturan daerah itu harus diketahui oleh rakyat. Karenanya, menjadi salah satu tugas wakil rakyat mensosialisasikan Perda yang telah di Undangkan,” urainya.
Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Lamteng Firdaus Ali, didampingi Anggota Fraksi Partai Demokrat Toni Sastra Jaya menjelaskan, DPRD kabupaten setempat menjadi rujukan pembentukan dan implementasi Perda bagi kabupaten/kota lain di Indonesia.
“Sebuah kebanggaan, DPRD kita beberapa kali menjadi rujukan DPRD kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Tentunya ini sebuah kehormatan bagi daerah kita,” ujarnya.
Dengan referensi perkembangan prolegda di Lampung Tengah, menurut Firdaus, hal tersebut berimbas pada framing kinerja DPRD setempat di kancah nasional.
“Dari diskusi tadi, meski belum sempurna, mudah-mudahan apa yang didapat dari DPRD Lampung Tengah, bisa diimplementasikan di Kabupaten Pandeglang,” harapnya. (Sur)