KARYANASIONAL.COM – Pemerintah Kampung Gedung Harta Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar rapat koordinasi (Rakor) tingkat kecamatan, di aula kampung setempat, Senin (20/7/2020).
Rakor tersebut diikuti Camat Selagai Lingga, Wagio beserta Jajarannya, Kepala Kampung (Kakam) Gedung Harta, Ali Sodikin dan Perangkat Kampung lainnya, Ketua Apdesi Sutejo, Ibu-ibu PKK, dan masyarakat setempat.
Kakam Gedung Harta, Ali Sodikin berharap Rakor ini dapat menyesuaikan program-program pemerintah mulai dari kabupaten, kecamatan hingga kampung.
“Sehingga apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat bisa terealisasi dan berjalan dengan baik. Dan ini butuh kerjasama semua pihak agar program-program pemerintah bisa diserap sampai ketingkat kampung,” ujar Kakam Gedung Harta.
Sementara itu Camat Selagai Lingga, Wagio mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggaranya Rakor tingkat kecamatan di Kampung Gedung Harta.
Camat mengatakan bahwa Rakor akan digelar secara bergulir per-tanggal 20 disetiap kampung yang ada di Kecamatan Selagai Lingga. Jika bertepatan dengan hari libur maka akan di musyawarahkan kembali.
“Saya atas nama pemerintah kecamatan mengucapkan terimakasih. Harapannya kedepan Rakor ini bisa diikuti seluruh aparat kampung dan elemen masyarakat. Sehingga apa yang menjadi keluhan dan masukan masyarakat bisa kita rembuk bersama,” tuturnya.
Ketua Apdesi Kecamatan Selagai Lingga, Sutejo, menyambut baik Rakor tingkat kecamatan tersebut. Menurutnya, langkah ini sangat tepat untuk menyesuaikan program-program pemerintah agar bisa berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.
Dengan Rakor ini juga, program- program kecamatan disemua instansi yang ada bisa terserap oleh kelembagaan di kampung. Jadi Kakam mengajak Ketua dan Anggota PKK, sehingga program dari kecamatan dan dikedinasan yang lain seperti KUA, Pertanian, Pendidikan dan Kesehatan bisa terserap oleh kita semua.
“Jangan program yang ada di kecamatan tidak sampai kepada masyarakat dibawah. Jadi harapan saya khusus Uspika memberikan undangan kepada pihak kampung agar bisa menghadiri Rakor per-tanggal 20. Kalau tidak Rakor ini terus menerus tidak akan membuahkan hasil untuk kemajuan daerah, karena program tidak berjalan sampai ketingkat kampung,” ungkapnya. (Zaenal)
