KARYANASIONAL.COM – Sebesar 1,3 milyar rupiah APBD-P Tahun 2020 yang di gunakan Sekretariat Daerah Kabupaten Mesuji untuk belanja asuransi barang milik daerah jenis kendaraan dinas sebanyak 290 unit dianggap kurang efektif.
Hal ini terlihat masih banyaknya kendaran dinas (Randis) yang mangkrak di bengkel-bengkel yang tersebar di Kabupaten Mesuji. Padahal, kendaraan tersebut masuk dalam data asuransi yang seharusnya diperbaiki di pihak asuransi yang tertera di Data LPSE.
Pejabat Pembuat Komitmed (PPK) Budiman Nenggolan membenarkan adanya anggaran sebesar 1,3 milyar rupiah untuk belanja 290 unit kendaraan dinas yang rusak.
Namun, Budiman enggan menjelaskan perusahaan asuransi mana yang mendapatkan tender tersebut, karena yang lebih memahami tentang itu adalah bagian umum dan perlengkapan.
“Ya benar memang ada anggaran itu untuk perawatan randis yang rusak, dan untuk lebih jelas silahkan kawan-kawan langsung konfirmasi ke bagian umum dan perlengkapan, disitu ada PPTK nya, saya kurang paham karena penandatanganan kontrak kerjasama ada disana, saya hanya PPK saja,” jelas Budiman.
Mendapat informasi tersebut, sejumlah media di Kabupaten Mesuji pun langsung menyambangi ruangan Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan, Yudi Oktaviansyah.
Namun, upaya media untuk mengkonfirmasi perihal tersebut, Selasa (30/3/2021) tidak membuahkan hasil lantaran pihak yang bersangkutan tidak ada dikantor nya. Bahkan nomor telpon selulernya tidak aktif. (Baginda)