KARYANASIONAL.COM – Pagelaran Seni Budaya, Jaran Kepang dan Pencak Silat TTKKDH, digelar Dewan Pimpinan Pusat – Jagat Buana Nusantara (DPP-JBN), sekaligus pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah – Jagat Buana Nusantara (DPD-JBN) Kabupaten Lampung Selatan dan penyerahan Panji Pataka, Minggu (01-08-2021).
Acara Pelantikan dan Penyerahan Pataka (Panji Kebesaran Jagat Buana Nusantara) serta pegelaran Seni Budaya leluhur, didusun Temiang, Desa Tarahan, Lampung Selatan.
Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah – Jagat Buana Nusantara (DPD-JBN) Kabupaten Lampung Selatan, dilakukan langsung oleh Ketua DPW-JBN Provinsi Lampung, Rudi Ranggas didampingi Seketaris dan Bendahara yang disaksikan oleh Dewan Pendiri Wahyudi beserta Pengurus DPP – Jagat Buana Nusantara.
Tampak hadir Pengurus DPP-JBN, diantaranya Ketua Umum Ir Basri MR.MM, Bendahara Umum Arbain, Kabid Humas Armiji Abusani, Wakabid Humas Ratih Budi Asih dan Kepala Departemen Humas Hartono (mewakili DPP-JBN sebagai Koordinator pembentukan DPD-JBN, Lamsel). Serta dari unsur DPW-JBN Provinsi Lampung, tampak hadir Rudi Ranggas (Ketua), Marsidi (Sekretaris) dan Wie Wie Damayanti (Bendahara).
Dalam sambutannya Freedy Ketua DPD-JBN Lampung Selatan terpilih mengatakan, “Saya siap membesarkan Ormas Jagat buana Nusantara yang ada di Lampung Selatan, membawahi 17 Kecamatan atau 17 DPC, Saya sangat yakin khusus nya di Katibung, Pagelaran Seni, Budaya akan berkembang, maju dan pesat serta di Lampung Selatan umumnya,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua DPW-JBN Provinsi Lampung Rudi Ranggas mengatakan, “Saya yakin atas penunjukan Ketua DPD-JBN Lampung Selatan yang dikomandoi Bung Freedy, Seketaris Sukardi dan Bendaraha Buhoiri, DPD-JBN Lamsel akan maju dengan banyaknya sanggar sanggar seni yang ada di wilayahnya dan Saya sangat berharap kepada Ketua terpilih, dapat bekerja sama dengan Pengurus DPC yang ada di 17 (tujuh belas) Kecamatan serta berkoordinasi dengan DPW-JBN tentunya,” jelasnya.
Lanjut Rudy, “Kedepan Lamsel merupakan gerbang Sumatra dalam pengembangan Seni, Budaya dengan kearifan lokal mengikuti perkembangan Pariwisata yang ada, dibalut Pentas Seni dan Budaya,”pungkasnya. (red)