KARYANASIONAL – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa 14 Maret 2023 lalu.
Di hadapan ribuan kader dan simpatisan yang hadir, AHY menyampaikan pandangannya mengenai posisi Demokrat terhadap sejumlah isu. Salah satunya ialah manajemen perekonomian indonesia yang dijalankan oleh pemerintah saat ini secara buruk.
“Defisit anggaran coba di tutup dengan utang pemerintah. Dalam 8 tahun terakhir ini, kenaikan utang pemerintah mencapai 3 kali lipat,” ungkap AHY, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Jumat (17/3).
AHY menyebut data dari Kementerian Keuangan RI bahwa utang pemerintah mencapai Rp 7.733 triliun pada awal 2023. Sedangkan utang BUMN yang semakin membengkak hingga Rp 1.640 triliun
Menurutnya, dengan semakin besarnya hutang pemerintah itu, keuangan fiskal negara semakin sempit. Pemerintah akhirnya kesulitan dan menghadapi tantangan tidak leluasa membiayai kehidupan serta pembangunan nasional.
“Di sisi lain, utang-utang pemerintah semakin memberatkan masyarakat karena sejatinya masyarakat lah yang membayar utang lewat pembayaran pajak,” sebut AHY.
Dalam pidato politiknya AHY juga menyinggung polemik penundaan Pemilu 2024 yang isunya sering digelontorkan pemerintahan saat ini. Menurutnya, penundaan pemilu melanggar konstitusi yang telah mengatur masa jabatan presiden selama 5 tahun untuk satu periode pemerintahan.
“Sebagaimana amanat konstitusi, pemerintahan era Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024 setelah lima tahun bekerja. Apa iya ada Plt (pelaksana tugas) Presiden? Apa iya akan ada ratusan Plt anggota DPR RI dan DPD RI, serta ribuan Plt anggota DPRD?” pungkas Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Pidato dan Orasi Politik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono tersebut disaksikan bersama seluruh kader dan simpatisan se-Indonesia melalui giat nonton bareng Orasi Politik AHY yang disiarkan tunda dibeberapa stasiun televisi nasional. Tak terkecuali kader partai bintang mercy yang berada di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Tengah (Lamteng) Baroji, beserta jajaran DPC dan anggota Fraksi Demokrat DPRD Lampung Tengah turut hadir menyaksikan pidato politik AHY.
“Pidato politik Ketum AHY menjadi suplemen semangat perjuangan kami di daerah sampai ke akar rumput. Kemudian, disiarkan juga oleh televisi nasional yang akan menyebar ke seluruh penjuru Tanah Air. Sehingga kedepan, rakyat Lampung Tengah dapat secara jelas dan nyata melihat kemana arah perjuangan Partai Demokrat. Sampai detik ini, Demokrat tetap setia berkoalisi dengan rakyat,” kata Baroji.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung Tengah Toni Sastra Jaya. Dikatakan Toni Sastra, atas pidato politik Ketum Partai Demokrat AHY tersebut, pengurus partai di daerah, tak terkecuali di Lampung Tengah yang turut menyaksikan melalui siaran televisi, merasakan transfer energi positif.
“Pidato politik Ketum AHY merupakan interpretasi edukatif dari keresahan masyarakat negeri ini. Energi positif dan semangat bersama rakyat untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan bangsa, nyata menjadi harapan serta perjuangan bersama para kader Demokrat. Demokrat Lampung Tengah tentu ingin membawa suara-suara rakyat di kabupaten kita tercinta, selaras dengan arah perjuangan Partai Demokrat. Rakyat Kuat, Demokrat Siap Juara,” pungkas Toni Sastra Jaya, S.H, M.H. (Rls)
