KARYANASIONAL.COM – Masyarakat dua kampung di Lampung Tengah, yakni Kampung Candi Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, dan Kampung Muji Rahayu, Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah, bersama anggota Babinsa Gayau Sakti, memperbaiki jembatan gantung Way Pengubuan, secara swadaya, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan.
Jembatan itu sendiri merupakan jembatan penghubung antar dua kecamatan berdekatan itu, dan kerap dilintasi kendaraan milik masyarakat setempat, untuk membawa hasil panennya keluar untuk dijual.
“Jembatan gantung ini merupakan sarana yang sangat vital. Karena masyarakat disini mayoritas berprofesi sebagai petani, dan jembatan itu menjadi jalan penghubung masyarakat, membawa hasil panennya keluar,” ungkap Supriyanto, Babinsa Kampung Gayau Sakti, Rabu (03/04/2019).
Ia mengatakan, jembatan gantung tersebut merupakan peninggalan perusahaan Bumi Waras, pada tahun 1970. Namun sampai saat ini jembatan itu tidak pernah tersentuh oleh pembangunan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
“Kalau jembatan gantung ini rusak, ya sementara masyarakat selalu swadaya untuk memperbaikinya. Jadi harapan masyarakat kepada pemerintah daerah, untuk segera memperbaiki jembatan tersebut,” kata Supriyanto.
Menurutnya, jika jembatan itu tidak segera diperbaiki, maka roda perekonomian masyarakat di dua kampung tentunya akan terganggu. Sebab, masyarakat harus putar arah melalui jalan Poncowati jika ingin ke Kampung Candi Rejo.
“Dan itu jarak tempuhnya lumayan jauh, sehingga masyarakat akan mengeluarkan biaya tambahan jika ingin membawa hasil panennya untuk dijual,” tandasnya. (Tim)