Ketua DPD II Golkar Lamteng Musa Ahmad (tengah baju kuning) bersama anggota Fraksi Gokar DPRD setempat meninjau rencana tempat pembangunan menara sutet
KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Adanya rencana pembangunan jalur sutet 150 KV Seputih Banyak-Menggala yang melintasi Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Mubaroq di tolak oleh pengurus Ponpes.
Penolakan ini tertuang dalam surat nomor 67/YPPHM/UA/III/2018 perihal penolakan adanya pembangunan sutet yang ditujukan kepada DPRD Lampung CQ Fraksi Golkar.
Ketua Yayasan Ponpes Hidayatul Mobaroq, H.Murtado mengatakan, alasan penolakan pembangunan jalur sutet dikarenakan adanya tuntutan dari para wali murid, yang merasa was-was akan keberadaan menar tersebut.
Pasalnya kata dia rencananya pembangunan menara itu berada di tengah-tengah asrawa putri di Ponpes itu.
“(alasan) kekurangan nyamannya para santri dan juga ada desakan dari wali murid. Mereka (wali murid) takut anak-anaknya terkena radiasi,”jelasnya.
Untuk itu ia berharap Fraksi Golkar Lampung Tengah bisa mengakomodir penolakan tersebut.”Harapannya menara sutet ini bisa di pindah ketempat yang lain, jangan di area Ponpes kami,” ungkapnya.
Sementara Ketua DPD II Golkar Lamteng, Musa Ahmad mengatakan, pihaknya akan segera menindak lanjuti permasalahan tersebut. Fraksi Golkar kata Musa sudah turun kelokasi guna melihat duduk persoalan.
“Saya instruksikan Fraksi untuk menggelar haering, kalau masalah ini kewenangannya ada di Provinsi kita akan hubungi teman-teman (Fakrsi Golkar-red) di Provinsi. Kala pun kewenangannya disini ya akan kita bahas disini. Intinya, keluhan masyarakat ini bisa menjadi bahan pertimbangan pengembang (kontaktor-red),” tutupnya.(Rendra).
This was both informative and hilarious! For more details, click here: LEARN MORE. What’s your take?