KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama Kapolres Lamteng AKBP Slamet Wahyudi, melakukan pemusnahan ribuan botol minuman keras (miras) pabrikan dan ribuan liter tuak, dihalaman Mapolres setempat, Jumat (20/04/2018).
Pemusnahan miras disaksikan Ketua Pengadilan Negeri Gunung Sugih Syamsul Arief, Kejari Lampung Tengah, jajaran Pejabat Pemkab Lamteng, serta tokoh masyarakat dan agama.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi mengatakan, barang bukti miras yang dimusnakan merupakan hasil razia satu bulan terakhir yang dilakukan jajaran Polres Lamteng, yang berhasil menyita minuman beralkohol yang tidak memiliki izin dari BPOM sebanyak 2.930 botol miras pabrikan dan 2.470 liter tuak.
“Apapun alasannya jika ditemukan ada barang bukti miras yang tidak terdaftar di BPOM maka akan kita sita dan dimusnakan. Dalam waktu dekat ini juga Polres Lampung Tengah akan menggelar Oprasi Pekat seperti miras, judi dan penyakit masyarakat lainnya akan di jaring.” tegas Kapolres usai memusnahkan ribuan botol miras.
Sementara itu Plt. Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa miras bukanlah membuat tambah sehat, akan tetapi menambah badan tidak sehat.
“Untuk mengatasi peredaran miras di Lampung Tengah saya minta pihak kepolisian mengawasi para penjualnya. Dan ribuan botol miras yang disita ini adalah bentuk keseriusan Polres Lamteng untuk membasmi peredaran miras di Bumi Beguai Jejamo Wawai.”ujarnya.
Selain itu Loekman juga meminta, razia miras harus terus dilakukan guna menjaga ketertiban di masyarakat khususnya untuk menyambut bulan Suci Ramadan mendatang.
“Dan kepada masyarakat Lampung Tengah saya harap bila mengetahui adanya warga yang menjual atau melakukan pesta minum minuman keras untuk segera melaporkan kepada pihak kepolsian terdekat.”tandasnya. (Rendra).
