Walikota Bandar Lampung Herman HN Buka Peringatan Hari Anak Nasional 2018

KARYANASIONAL.COM,Bandarlampung, _ Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2018, Walikota Bandarlampung Herman HN menghadiri sekaligus membuka Peringatan Hari Anak Nasional 2018, bertema” Anak Kota Bandarlampung Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat,” pada Senin, (13/8/2018) di lapangan Barunaria Panjang.

Sebanyak 2000 an siswa – siswi dari berbagai sekolah yaitu PAUD, TK,SD, dan SMP Se- Kota Bandarlampung menghadiri dan memadati berkumpul di lapangan Barunaria Panjang, berbagai macam atribut dari masing – masing sekolah seperti Bendera merah putih, ikat kepala, dan memakai kaos olahraga dari berbagai sekolah menghiasi peringatan Hari Anak Nasional.

“Saya mengucapkan selamat atas peringatan Hari Anak Nasional 2018, khususnya anak – anak di Kota Bandarlampung, agar menjadi anak yang pandai, yang baik, serta menjadi anak sholeh dan sholehah. Selain itu para guru juga ikut membimbing anak – anak agar ahlak etikanya menjadi baik,” ujar Herman HN kepada para awak media.

“Sesuai dengan predikat yang di peroleh oleh Pemerintah Kota Bandarlampung di Surabaya tingkat nasional yaitu Kota Layak Anak, maka untuk itu kita pertahankan serta ditingkatkan lagi agar lebih bagus lagi kedepannya,” lanjut Herman HN lagi.

“Sedangkan untuk fasilitas bermain layak anak sudah banyak ditingkat TK, SD, dan akan diperbanyak lagi, dimana spice yang kosong akan dibuat tempat bermain anak – anak khusunya di Kota Bandarlampung, dan berbagai macam upaya akan dilakukan , sementara ini belum ada ruang terbuka ditengah kota untuk wilayah Kota Bandarlampung,” pungkasnya.

Sementara itu Sekjen Komnas PPA Danang Sasongko, menjelaskan” Ada 3 faktor yang mempengaruhi anak dalam kehidupan yaitu Faktor di lingkungan, faktor di sekolah, faktor di masyarakat..dan ini akan dibutuhkan sosialisasi berkelanjutan,” ujarnya.

Peringatan Hari Anak Nasional 2018 ini dimeriahkan dengan door prize dengan menjawab pertanyaan dari Walikota Bandarlampung Herman HN dan tari – tarian oleh anak- anak asuhan dari Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung serta drum band juga parodi.

(Helmi)