KARYANASIONAL.COM, Tanggamus_ Terkaitnya tentang tertangkapnya terduga pelaku penculikan di wilayah Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus yang telah beredar di facebook.
Polres Tanggamus telah melakukan tindakan kepolisian melalui penyelidikan dan pemeriksaan saksi serta pemeriksaan kesehatan seorang laki-laki yang diamankan itu.
Berdasarkan kesimpulan, Polres Tanggamus memastikan bahwa seseorang yang diamankan tersebut bukan pelaku penculikan, hal itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi terkait diamankannya seorang laki-laki yang mengaku bernama Mahendra (26) di jembatan Siring Betik Kecamatan Wonosobo, Selasa 30/10 sore.
Dikatakan Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK., M.Si, postingan-postingan facebook terkait penculikan di Kecamatan Wonosobo dipastikan hoax.
“Itu informasi Hoax, sebab Polres Tanggamus telah menelusuri cerita awal dan keterangan saksi-saksi dan orang yang diamankan tersebut,” kata AKBP I Made Rasma, diruang kerjanya, Rabu 31/10 siang.
Untuk itu, lanjut Kapolres, masyarakat agar tidak menyebarkan opini bahwa laki-laki tersebut merupakan pelaku penculikan. “Masyarakat agar lebih cerdas bermedia sosial, tidak membuat opini negatif terkait penculikan, sehingga berdampak menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat,” tegasnya.
Namun Kapolres juga berterima kasih kepada masyarakat karena tidak main hakim sendiri dan menyerahkan laki-laki tersebut ke Polsek Wonosobo. “Terima kasih kepada masyarakat karna tidak main hakim sendiri dan menyerahkan laki-laki tersebut ke Polisi,” tuturnya.
Ditambahkan Kapolres, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan jiwa dari Urusan Kesehatan (Urkes) Polres Tanggamus, seorang laki-laki tersebut diduga memiliki kelainan jiwa karena berdasarkan hasil observasi awal ketika ditanya seperti orang linglung. “Namun pastinya akan kita rujuk ke RS Jiwa, dan identitas aslinya masih kita selidiki guna mengetahui keluarganya,” tandasnya.
Terpisah, kepala Pekon Padang Ratu Matnuri mengatakan, laki-laki tersebut diamankan ketika melintas di jembatan Siring Betik sekitar pukul 17.00 Wib, menurut warga laki-laki tersebut mirip di foto yang ada dimedsos.
“Kemarin ada anak SMP namanya Adin, bertemu laki laki itu di Jembatan Siring Betik. Menurut adin, orang tersebut memelototinya kemudian memanggil temannya dan warga mengamankan orang tersebut,” kata Matnuri melalui sambungan telfone, Rabu 31/10 pagi.
Lanjutnya, kemudian orang tersebut dibawa warga ke rumah Kepala Pekon/Desa, saat itu warga telah ramai saling menduga dan mendokumentasikan serta mengupload ke Medsos.
“Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan kemudian orang tersebut dibawa Polsek Wonosobo,” pungkasnya.(Indra Gunawan).
I found this article both informative and enjoyable. It sparked a lot of ideas. Lets chat more about it. Click on my nickname!