KARYANASIONAL.COM, Bandarlampung, __ Dalam rangka mengenang jasa Guru Besar KH. M. Thohir MA, ( almarhum ) yang merupakan pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Atthohiriyyah, alumni para santri Atthohiriyyah menggelar Houl Perdana Dan Khotmil Qur’an bertempat di Mushalla Nurul Inayah Jalan Teluk Semangka No 11 Kp Kebun Jeruk Panjang Utara Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Minggu ( 10/02/2019 ).
Houl Perdana dan Khotmil Qur’an ini diisi penceramah KH Muto’i dari Talang Padang yang dihadiri, dua Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Fraksi PPP Hi.Musabakah, A.Md dan Fraksi PDI-P Suheli, Kanit Binmas Polsek Panjang Marta Gunawan, Bhabinkamtibmas, Babinsa para ustad serta Alumni Santri Atthohiriyyah yang berdomisili di Wilayah Kecamatan Panjang.
Penasehat Alumni Yayasan Pondok pesantren Atthohiriyyah, KH. Mustofa, dalam sambutannya mengatakan, ” Adapun tujuan ini, yaitu memperingati atas meninggalnya ( Houl ) Guru Besar KH M.Thohir MA.
Houl ini juga ajang silahturahmi antara para santri dan alumni Yayasan Pondok Pesantren Atthoriyah, karena mengenang jasa dari almarhum yang bersyiar agama dan acara ini ide dari kita dan alumni para santri, intinya dari kita oleh kita untuk kita, saling bahu membahu demi suksesnya acara ini, ” ujarnya.
Dan untuk para alumni santri yang telah mempunyai jamaah ada baiknya di ajak, karena ini merupakan musyarawah lanjutan yang ketiga kalinya, Insyaallah akan dilaksanakan pada 3 Februari 2019 , dan ini merupakan perdana jika ini acara ini sukses kedepannya akan lebih baik,” lanjutnya.
Yusman, alumni santri Pondok Pesantren Atthohiriyyah, mengatakan, ” sangat mendukung dengan kegiatan ini, karena akan selalu mengingat jasa-jasa guru yang telah mendidik para santrinya, ” ujarnya
Ketua pelaksana Ustad Santibi dalam sambutannya mengatakan. ” .Syukur Alhamdulillah dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh segenap panitia dan juga seluruh para donatur, serta masyarakat yang telah membantu atas terselenggaranya acara ini..semoga apa yang telah kita perbuat untuk guru kita akan menjadi amal ibadah, sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih. ” ujarnya.
Dalam ceramahnya KH. Muto’i menjelaskan, ” Dulu kita tidak bisa mengaji tapi dengan adanya guru ngaji kita bisa ngaji, bisa berdoa, bisa ceramah, untuk itulah agar kita semua selalu mengenang jasa guru dan jangan malu untuk belajar mengaji, ” jelasnya.
Santri dan masyarakat sekitar sangat antusias dengan kegiatan ini, karena baru kali ini acara Houl dan Khotmil Qur’an di laksanakan dengan meriah. Acara di tutup dengan do’a oleh KH Muto’i serta bersholawat nabi.(Helmi)