KARYANASIONAL.COM, Lampung Tengah_ Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2019, untuk menyampaikan rencana pembangunan skala prioritas pada tahun 2020, di aula rapat kecamatan setempat.
Musrenbang yang mengusung tema “Satu Niat, Satu Langkah, Satu Suara, Satu Tujuan” ini turut dihadiri Camat Seputih Agung Candra Sukma, perwakilan Bapeda Lamteng, Anggota DPRD Lamteng Hi. Heri Sugianto, beberapa Kepala Kampung dan Kelurahan di Kecamatan Seputih Agung, serta unsur Uspika kecamatan setempat.
Camat Seputih Agung, Candra Sukma menjelaskan, Musrenbang tingkat kecamatan dilaksanakan dalam rangka musyawarah tahunan para pemangku kepentingan atau stakeholders di tingkat kecamatan untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan skala prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Seputih Agung, yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang Kampung dan Kelurahan. Kemudian Musrenbang tingkat kecamatan ini juga untuk menyepakati rencana kegiatan lintas Kampung dan Kelurahan di Kecamatan Seputih Agung.
Dalam Musrenbang, Candra juga menyampaikan bahwa skala prioritas pembangunan di Kecamatan Seputih Agung ada pada pembangunan ruas jalan kabupaten seperti jalan penghubung Simpang Agung-Harapan Rejo, Simpang Agung-Mojo Agung, Donoarum Sulusuban, dan Dono Arum-Muji Rahayu.
“Pembangunan skala prioritas yang kita ajukan dalam Musrenbang ini merupakan aspirasi masyarakat Kecamatan Seputih Agung. Harapan masyarakat 2020 pembangunan tersebut bisa terealisasi,” ujar Camat Seputih Agung mewakili warganya.
Selain pembangunan ruas jalan kabupaten, kata Candra, masyarakat juga berharap pembangunan Polsek Seputih Agung dapat terealisasi 2020. Menurutnya, dengan jumlah masyarakat sebanyak 51 ribu, Kecamatan Seputih Agung sudah layak memliki Polsek sendiri, sehingga pelayanan kepolisian pada masyarakat lebih maksimal.
“Pembangunan Polsek sudah dari tahun-sebelumnya diajukan. Bahkan masyarakat Seputih Agung sudah menghibahkan tanah. Harapan masyarakat 2020 pembangunan Polsek Seputih Agung bisa terealisasi.” tuturnya.
Dikesempatan tersebut Candra juga memaparkan monografi Kecamatan Seputih Agung yang terdiri dari 10 kampung, dengan mayoritas mata pencaharian sebagai petani dan pedagang serta wiraswasta. Oleh karena itu Ia berharap kepada Bapeda yang mewakili Bupati Lampung Tengah, untuk mengusulkan pembangunan skala prioritas yang menjadi harapan kampung.
“Kami telah melaksanakan Musrenbang tingkat kampung beberapa waktu lalu, sedangkan kegiatan ini sebagai wadah penyampaian pembangunan untuk infrastruktur tahun 2020. Prioritas pembangunan yang disampaikan pada Musrenbang kali ini sebagai acuan dan bahan untuk kegiatan Musrenbang tingkat kabupaten.” ungkapnya. (ADV).
Excellent content! The way you explained the topic is impressive. For a deeper dive, check out this resource: EXPLORE FURTHER. What do you all think?