KARYANASIONAL. COM— Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Tengah membuat terobosan baru dalam memperbaiki sistem mutu pendidikan di kabupaten setempat, dengan melakukan pembinaan serta mensosialisasikan penyusunan RKAS yang benar dan dokumen 1 kurtilas, serta input dapodik tahun 2019.
Hal tersebut dilakukan untuk menyeimbangkan antara mutu tenaga pendidik, dengan peningkatan mutu pembangunan dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Tengah.
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi Disdikbud Lampung Tengah itu diikuti sebanyak 260 tenaga pendidik dengan tugas tambahan seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, bendahara bantuan operasional sekolah, serta operator sekolah tingkat Paud, TK, SD, dan SMP Negeri maupun swasta di Kecamatan Gunung Sugih dan Bumiratu Nuban, di aula SMP Negeri 1 Bumiratu Nuban, Kamis (21/02/2019).
Kepala Disdikbud Lampung Tengah Syariep Kusen, S.Pd, M.M, mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan upaya pihaknya meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten setempat, serta menyeimbangkan kualitas mutu tenaga pendidik dengan mutu sarana dan prasarana pendidikan.
”Setelah saya bergabung pada Dinas Pendidikan Lampung Tengah, saya prihatin ketika mengetahui angka dana alokasi khusus dari pemerintah pusat untuk Lamteng sangatlah minim. Bila kita bandingkan dengan faktor geografis kabupaten kita, dimana sarana serta prasarana pendidikan di kabupaten ini banyak sekali yang memerlukan peningkatan mutu, dalam upaya kita untuk menyongsong 2020 dunia pendidikan Lampung Tengah mutunya bisa sejajar dengan perkotaan,” ungkapnya.
Syariep Kusen yang belum genap dua bulan menjabat Kepala Disdikbud Lampung Tengah ini mengaku prihatin dengan kondisi dunia pendidikan di Lamteng, dimana sejak ia menjabat sebagai Kepala Dinas menemukan ketimpangan antara mutu tenaga pendidik dengan mutu sarana dan prasarana pendidikan di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Lampung Tengah.
”Ini penting, karena pengelolaan dunia pendidikan itu harus tepat dan cermat, agar tujuan pemerintah dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan mutu dunia pendidikan bisa diimplementasikan dengan baik di Kabupaten Lampung Tengah,” jelasnya.
Oleh karenanya, Mantan Kepala Dinas Perdagangan ini mengajak jajarannya untuk berdiskusi membuat formulasi mengenai perbaikan sistem dunia pendidikan Lampung Tengah, dengan tujuan menselaraskan mutu tenaga pendidik dengan mutu sarana dan prasarana pendidikan di Lamteng.
Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kompetensi seluruh tenaga pendidik dengan tugas tambahan, dengan tujuan keselarasan mutu dunia pendidikan di kabupaten berjuluk Bumi Beguwai Jejamo Wawai ini. (Rendra)