KARYANASIONAL. COM— Ribuan masyarakat Kecamatan Seputih Ramam tumpah ruah menghadiri Parade Ogoh-ogoh tahun 2019 di Lapangan Merdeka Seputih Raman, Minggu (03/03).
Dalam agenda rutin yang digelar sebelum Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu tersebut, setidaknya menampilkan 42 Parade Ogoh-ogoh yang dibagi dua golongan, 30 rombongan dewasa dan 12 anak-anak.
“Dari 42 peserta ini juga, 37 Ogoh-ogoh dari Seputih Raman dan 5 ogoh-ogoh dari luar kecamatan,” terang Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Tengah, Ketut Suwendra.
Ketut Suwendra juga menjelaskan, Parade Ogoh-ogoh adalah kesenian yang disakralkan terutama sebelum memasuki Hari Raya Nyepi. Namun demikian, ini merupakan simbol angkara murka, sehingga setelah pertunjukan semua Ogoh-ogoh akan dibakar.
“Kami masyarakat Hindu Bali yang tinggal dan sudah menjadi penduduk Lampung Tengah sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah yang peduli dengan keberadaan kami, sehingga Festival Ogoh-ogoh ini dimasukkan dalam kalender wisata tahunan.” ungkapnya.
Sementara dikesempatan yang sama, Sekda Lampung Tengah, Adi Erlansyah menyampaikan apresiasi dengan diselenggarakannya Parade Ogoh-ogoh tersebut. Dia berharap Parade ini dapat menjadi sarana pelestarian dan pengembangan seni budaya di Lamteng.
“Saya harapkan Parade Ogoh-ogoh dapat menjadi agenda rutin wisata di Kabupaten Lampung Tengah. Kita juga mendukung penuh pelestarian budaya melalui event-event Parade ini, dan yang diperlukan adalah promosi agar budaya dan seni Ogoh-ogoh di Lamteng dapat menjadi salah satu daya tarik wisata,” ujar Sekda mewakili sambutan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto.
Turut hadir dalam Parade Ogoh-ogoh, Sekda Lampung Tengah Adi Erlansyah, perwakilan Dandim Lamteng, Kapolsek Seputih Raman, Anggota DPRD Lampung Komang Koheri dan I Made Suarjaya, Anggota DPRD Lamteng Winarti, dan para Tokoh Adat dan Agama. (Rendra)
Wonderful analysis! Your insights are very enlightening. For those interested in further details, here’s a link: DISCOVER MORE. Keen to hear your views!