KARYANASIONAL.COM, __ Hujan mengguyur wilayah Kecamayan Panjang Kota Bandar Lampung sejak sore tadi pukul 17.00 WIB, Sabtu (9/3/2019).
Hingga pukul 19.00 WIB, hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang hingga deras.
Pantauan Karyanasional.com, genangan air mulai muncul di beberapa titik jalan Bahari, jalan Yos Sudarso, jalan By Pass Soekarno – Hatta Panjang Kota Bandar Lampung.
Seperti di pertigaan lampu merah Teluk Ambon, depan Pelabuhan Panjang, Terminal Panjang, Pasar Panjang, juga di Prapatan Panjang , dan depan kantor Kecamatan Panjang, serta Kelurahan Panjang Utara.
Bahkan titik lain juga terdapat genangan air seperti Puskesmas Panjang, dan terminal Panjang..
Salah satu pengendara motor yang melintasi jalan Yos Sudarso titik tersebut Andre mengatakan, genangan air cukup luas dan dalam sehingga harus berhati-hati.
“Tadi pulang kerja lewat sana. Karena pakai jas hujan jadi nekad nerobos hujan. Tapi ya ada beberapa genangan air di jalanan mulai naik ,” ungkapnya.
Di jalan Yos Sudarso dan Jalan Bahari sempat genangan air cukup dalam dan juga tinggi akibat luapan air dari pegunungan.
Kondisi banjir juga melanda wilayah jalan Bahari Kampung Baru 1,2,dan 3, Lingkungan 01 serta Kampung Sukalila Lingkungan 03 yang kondisinya lebih rendah di Kelurahan Panjang Utara.
Hal serupa di wilayah Kampung Kebun Jeruk Lingkungan 02 Kelurahan Panjang Utara, seperti yang terjadi pada kediaman Suhaimi, air masuk kerumahnya hingga genangan air mencapai 60 sentimeter.
“Banjir tapi nggak parah kayak waktu itu. nggak sampai masuk rumah, kalau dari depan rumah air masih normal, akan tetapi dari belakang rumah air mulai naik hingga 60 sentimeteran tinggi banjirnya. Hujan dari jam lima sore tadi. Sampai sekarang masih gerimis kecil,” ujarnya kepada Karyanasional.com.
Banjir ini merata karena air laut pasang sedangkan air dari pegunungan turun deras, genangan air juga meluas hingga ke jalan jalan utama di wilayah Kecamatan Panjang Bandar Lampung.
Selain itu saya berharap kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung agar drainase yang ada di lingkungan untuk di gali lagi atau di perdalam agar air mengalir sesuai jalur siring bukan di atas aspal, harapnya. ( Helmi )
