KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rojiun. Berita duka datang dari salah satu putra terbaik Lampung.
Mantan Ketua KPU Provinsi Lampung periode 2001-2007 (diperpanjang hingga usai Pilgub 2008), anggota KPU Lampung (2008-2013) dan juga dosen Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) Dr H Suwondo MA dikabarkan wafat Rabu (26/6/2019), sekitar pukul 23.00 WIB, di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung.
Jenazah Ketua Asosiasi Ilmu Pemerintahan Indonesia (AIPI) Cabang Lampung dan direktur Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP Unila –menyejarah pula sebagai doktor ilmu politik pertama di Lampung– yang lahir 3 September 1959 di Ketapang, Lampung Utara itu disemayamkan di rumah duka, Perum Korpri, Blok F6 No 8, Korpri Raya, Sukarame, Bandarlampung.
Informasi yang berhasil dihimpun, mendiang suami Koimah Indraguru ini rencananya akan dimakamkan di TPU Korpri Raya, Kamis (27/6/2019) ini.
Rehat 2013-2017, alumnus angkatan 1979 program S1 Ilmu Pemerintahan UI (Universitas Indonesia) serta S2 dan S3 Ilmu Politik UGM itu pernah kembali mencalonkan diri sebagai komisioner KPU Lampung 2017-2022.
Sosok pengamat politik (baca: ilmuwan politik) humoris yang dekat dengan awak media ini adalah pelaku sejarah sukses Pemilu 2004 dan 2009, pilkada langsung kabupaten/kota pertama 2005 disusul 2007 dan 2010, serta Pilgub Lampung 2004 dan 2008.
Disamping keluarga (diantaranya sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad), kabar kepergian almarhum yang dikenal luas dalam pergaulan publik politik dan pemilu Lampung itu pun mengejutkan banyak pihak. Beragam kalangan turut mengemukakan ungkapan kehilangan.
Mulai birokrat, politisi, aktivis, civitas akademika, keluarga besar IKA Unila dan IKA FISIP Unila, hingga jejaring penyelenggara pemilu terpantau ikut berbelasungkawa. Antara lain Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah, caleg terpilih DPR RI dapil Lampung I Mukhlis Basri, Dekan FISIP Unila Hertanto, dan sekretaris IKA FISIP Unila Ade Rahmatullah.
Lainnya, jurnalis Hardi Hermawan dan Ilham Djamhari, mantan Ketum PB HMI Arip Musthopa, mantan Ketua Dema Unila Surya Adi, Ketua FKPPI Lampung Tony Eka Chandra, anggota DPR dapil Lampung II Tamanuri, anggota DPD dapil Lampung Andi Surya, Ketua Yayasan Alfian Husin/Ketua Bravo-5 Lampung Andi Desfiandi, Rektor IIB Darmajaya Firmansyah Yunialfi Alfian, dan sebagainya.
Selamat jalan Mas Wondo. Di atas pusaramu, publik politik Bumi Ruwa Jurai ini akan turut melarungnya jadi pustaka profetik. Tabik. (red)
Wonderful analysis! Your insights are very enlightening. For those interested in further details, here’s a link: DISCOVER MORE. Keen to hear your views!