KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Mengantisipasi banjir saat menjelang musim hujan dengan cuaca ekstrim seperti sekarang ini, staf kelurahan, bhabinkamtibmas, babinsa dan seluruh RT se-Kelurahan Teluk Betung Kecamatan Teluk Betung Selatan Kota Bandar Lampung, secara rutin melaksanakan program Walikota Bandarlampung bapak Herman HN yaitu Selasa bersih.
Sasaran kerja bakti yaitu saluran air dan lingkungan warga, seperti yang dilakukan di wilayah RT 10/01, Selasa (09/7/2019).
Lurah Teluk Betung Nursiwan, mengatakan, ” aksi selasa bersih ini sering disebut juga sebagai gotong royong itu adalah agenda rutin di Kelurahan Teluk Betung yang merupakan program dari Walikota Bandarlampung bapak Herman HN, dalam kegiatan ini selain membersihkan saluran air lewat gotong royong adalah terjalinya kerjasama dan kebersamaan di antara warga, ” ujar Nursiwan kepada KARYANASIONAL.COM.
“Lewat kegiatan gotong royong bersama masyarakat tersebut tentu saja dapat mempereerat jalinan silahturahmi antar staf kelurahan, Babinsa, bhabinkamtibmas dengan masyarakat serta lewat bersih-bersih ini, maka lingkungan tetap bersih, indah dan nyaman,” lanjutnya lagi.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam setiap program pemerintah. Mewujudkan Kota Bandar Lampung bersih dari sampah, diwujudkan secara nyata dengan terjun langsung bersama warga membersihkan sampah baik yang ada disaluran air maupun lingkungan,” tambah Nursiwan.
Sementara itu Endang, ketua RT 10/01, ” mengatakan aksi bersih-bersih ini merupakan murni program Walikota Bandarlampung bapak Herman HN, dan warga khawatir, jika lingkungannya kotor akan menimbulkan penyakit. Begitu pula jika saluran mampet pasti akan menyebabkan terjadinya banjir dan genangan, maka dari itu kami secara bersama-sama melaksanakan bersih-bersih lingkungan,” katanya.
Endang juga menambahkan, selain menciptakan lingkungan yang bersih, gotong royong juga digunakan sebagai sarana silahturahmi antar warga atau tetangga kiri kanan. Diharapkan dengan cara ini persatuan antara warga yang satu dengan lainnya akan semakin erat.
“Budaya bersih harus digalakan, karena jika lingkungan bersih akan terlihat indah sehingga bibit penyakit DBD dapat dihindari,” pungkas Endang..( Helmi ).