KARYANASIONAL.COM, Bandar Lampung __ Walikota Bandar Lampung Herman HN membuka secara langsung lomba jajanan pasar dan lomba inovasi masakan ikan Ratusan peserta ikuti lomba jajanan pasar dan lomba inovasi masakan ikan dalam rangkaian HUT Kota Bandar Lampung ke 337 di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam, Saburai, Enggal, Selasa (23/7/2019).
Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengatakankan bahwa lomba ini untuk menarik para wisatawan agar datang ke Bandar Lampung.
“Untuk menarik wisatawan, bagaimana memperkenalkan makanan khas Lampung, kalau makanannya enak, sudah tentu wisatawan akan balik lagi”. ungkapnya.
Herman HN menjelaskan, bahwa selain menarik para wisatawan, juga dapat mengurangi pengangguran di Kota Bandar Lampung. Kalau pengusaha restoran dan rumah makan ramai, maka akan menambah pekerja, otomatis mengurangi pengangguran, ” terangnya
Lomba jajanan pasar yang diikuti oleh 126 Kelurahan di Kota Bandar Lampung, dan lomba mengolah ikan diikuti oleh semua OPD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung. Selain itu digelar pula lomba solo song lagu Lampung.
Menurut ketua dewan juri lomba memasak ikan, Agus, yang dinilai dalam lomba ini adalah inovasi, cita rasa, penampilan, dan tekstur.
“Kalau selama ini masakan berbahan ikan itu yang umum-umum saja, kita akan menilai peserta yang berani melakukan inovasi makanan bahan baku ikan. Yang paling menarik jika peserta dapat menyajikan makan dari ikan yang murah, ini oke banget.”
“Kami juga menilai cita rasanya serta penampilan masakan yang ditampilkan di meja,” jelas Agus yang juga anggota Perkumpulan Chef Profesional Indonesia (PCPI).
Sementara itu untuk lomba jajanan pasar penilaiannyapun tidak jauh beda.
“Kami menilai penguasaan materi dari peserta. Penguasaan materi penting, karena kue jajanan pasar tersebut dinilai juri sudah jadi, dan juri tidak melihat proses pembutannya. “Kalo peserta tidak baik menjelaskannya, ada kemungkinan dibuat orang lain,” kata Aris, salah satu juri lomba membuat jajanan pasar,
Aris menambahkan, para juri menilai makanan yang diolah dari bahan-bahan yang ada.
“Contoh ya terigu dicampur maizena kemudian dijadikan makanan kue jajanan dan memiliki cita rasa,” ungkap pria yang sehari-hari menjadi chef di salah satu hotel di Bandar Lampung.(Hel).
Great mix of humor and insight! For more, click here: READ MORE. Let’s discuss!