KARYANASIONAL.COM, LAMPUNG TENGAH – Penantian Mbah Manto (60), warga Kampung Dono Arum, Kecamatan Seputih Agung mendapatkan alat bantu kursi roda akhirnya bisa diwujudkan oleh calon bupati dan wakil bupati Musa Ahmad – Ardito Wijaya.
Di selah safari kegiatan ceramah bersama Ustaz Solmed di Kampung Dono Arum, Selasa (8/10/2019), kakek tujuh anak itu mendapatkan alat bantu kursi roda dari pasangan calon bupati Musa Ahmad – Ardito Wijaya.
Musa Ahmad mengatakan, kursi roda yang diberikan guna memudahkan Mbah Manto dalam beraktivitas. Musa berharap, kursi roda akan sangat membantu lelaki yang mengalami kelumpuhan total itu.
“Ini kami berikan kursi roda, karena katanya Mbah Manto sudah satu tahun terakhir terkena lumpuh total. Kami harap kursi roda ini bisa membantu beliau dalam beraktivitas,” terang Musa Ahmad.
Mbah Manto warga RT 15 Dusun IV, Kampung Donoarum, mengatakan rasa terimasihnya atas bantuan kursi roda yang diberikan. Ia mengatakna, kursi roda sangat membantu untuk aktifitasnya.
“Karena selama saya terkena stroke satu tahun terakhir ini, total saya hanya bisa istirahat saja, tidak punya alat untuk beraktifitas,” kata Mbah Manto.
Manto sengaja datang ke pengajian Ustaz Solmed, karena mendengar penceramah ibukota datang bersama pasangan calon bupati dan wakil bupati Musa Ahmad-Ardito Wijaya.
“Saya mendengar kalau Pak Musa, Pak Ardito akan datang kesini (Donoarum). Saya minta anak saya supaya saya dibawa kesini. Alhamdulillah ternyata dapat berkah lainnya, dapat kursi roda,” imbuhnya.
Tak sampai di situ, calon wakil bupati Musa Ahmad menyampaikan, jika nanti dirinya dan Musa Ahmad terpilih memimpin Lamteng lima tahun kedepan, keduanya siap untuk membuat program yang menyentuh langsung masyarakat.
Ardito menjelaskan, program kesehatan menjadi salah satu prioritas dirinya dan Musa Ahmad. Salah satunya ialah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Insya Allah Musa-Dito akan membuat Pusling (Puskesmas keliling) di setiap kampung. Kita ingin warga mendapat pelayanan yang dekat, khsususnya dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, untuk program ketenagakerjaan pun, Ardito menyampaikan program perekonomian, khususnya bagi anak-anak muda.
“Kita akan buat program satu rumah pembekalan ketenagakerjaan di setiap kecamatan, khsusunya untuk anak-anak muda. Kita ingin anak-anak muda kita berkarya sejak muda,” bebernya. (Abdu/Red)
Insightful read! I found your perspective very engaging. For more detailed information, visit: READ MORE. Eager to see what others have to say!